Gudeg.net- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional di Jogjakarta Expo Centre (JEC), Selasa (9/7).
Perlombaan diikuti oleh sekitar 759 peserta yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Peserta akan saling berkompetisi pada 32 jenis perlombaan yang dimulai pada tanggal 7-13 Juli 2019.
Ketua Lomba LKS Nasional 2019 Nur Widyani mengatakan, perlomabaan ini diselenggarakan sebagai bahan pengujian kesiapan para siswa untuk menghadapi dunia kerja.
“Lomba ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi para peserta atas seberapa siapnya mereka untuk menghadapi perkembangan pada revolusi industri 4.0 saat ini,” ujarnya.
Widyani menambahkan, LKS ini merupakan agenda yang rutin dilakukan setiap tahun. Dengan adanya acara ini, para pendidik termasuk Kemdikbud menjadi tahu sejauh mana kompetensi yang dimiliki oleh para siswa SMK disekuruh Indonesia.
Seluruh peserta LKS berhak didampingi oleh pembimbing dan guru jurusan selama mengikuti perlomban. Selain itu ada juga sejumlah kegiatan pendukung yang diselenggraakan oleh panitia selama perlombaan berlangsung.
Ada lima jenis kegiatan pendukung perlombaan diantaranya Workshop Industri, Job Matching, Gerakan Literasi Sekolah, Pameran Produk Inovatif Karya Siswa SMK dari 34 Provinsi, dan Fashion Show yang akan membawakan busana khas dari provinsi para peserta.
Sementara itu Direktur Pembinaan SMK, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Ir M. Bakhrun menuturkan penyelenggaraan LKS tahun ini akan ditampilkan juga produk inovasi siswa dari 34 provinsi.
“Produk inovasi para siswa akan diikutsertakan dalam sistem sertifikasi kompetensi bersama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar mendapat pengakuan oleh negara,” tuturnya.
Tema LKS tahun ini adalah Kompeten Menyongsong Industri 4.0. Tema ini dipilih karena pentignya mempersiapkan siswa-siswa SMK untuk pertumbuhan industri 4.0 yang erat kaitannya dengan teknologi digital dan internet.
Penilaian pemenang pada LKS berdasarkan dari hasil penghitungan Competition Information System (CIS) yang merupakan sitem penilaian yang berstandar World Skill Competition (WSC).
Juara pertama nantinya akan diberikan pendampingan khusus selama dua tahun untuk mengikuti perlombaan kompetensi pada tahun 2021 di China.
LKS Tingkat Nasional ke-27 digelar di empat titik di Yogyakarta, yaitu di Jogya Expo Center (JEC), Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), SMK Negeri 6 Yogyakarta, dan Ballroom Grand Dafam Rohan.
Kirim Komentar