Gudeg.net- Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY) mengundang sedikitnya 30 kelompok seniman pelukis tembok atau mural untuk mengikuti lomba mural yang diselenggarakan di Stadion Kridosono,sabtu(9/2).
Tema yang diangkat oleh KPU DIY dalam lomba mural ini adalah Pemilu 2019 yang didalamnya terdapat beberapa subtema diantaranya ajakan mencoblos, anti hoax, anti money politic, pemilu damai dan lainnya.
Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU DIY, Ahmad Shidqi menuturkan lomba mura ini sebagai ajang sosialisasi Pemilu 2019 kepada masyarakat melalui seni lukis tembok.
“Dengan gambar akan lebih mudah bagi masyarakat untuk paham dan mengerti betapa pentingnya Pemilu bagi bangsa ini terlebih lomba ini diadakan ditempat yang menjadi salahsatu jantung Kota Yogyakarta,” ujarnya.
Shidqi menambahkan bahwa, melalui lomba mural ini KPU mengajak para seniman mural untuk terlibat langsung dalam mensosilaisakan Pemilu 2019 dengan tujuan dapat bersama-sama mensukseskan Pemilu pada bulan April mendatang.
Para pesertapun kami seleksi sebelumnya karena terlalu banyak yang mendaftar untuk mengikuti lomba mural ini, dari sekitar 50 an kita seleksi menjadi 30 kelompok seniman saja,ujar Shidqi.
Pada lomba mural KPU DIY kali ini para peserta tidak hanya datang dari daerah Yogyakarta akan tetapi terdapat daerah lain yang turut serta seperti Malang, Bandung, Batu, Semarang dan lainnya.
Lusi peserta yang berasal dari kelompok mural dari UNY mengatakan sangat senang dapat mengikuti lomba mural KPU ini.
“Senang bisa turut berpartispasi dalam lomba mural ini terlebih ini untuk sosialisasi Pemilu kepada masyarakat,” katanya.
Lusi bersama kelompoknya mengangkat tema Pemilu Damai dengan simbol dua tangan besar memeluk sejumlah orang yang berada didalamnya dengan harapan Pemilu memberikan rasa aman dan nyaman.
Lomba mural yang diselenggarakan selama dua hari 9-10 Februari 2019 ini akan dinilai oleh tim juri yang berasal dari KPU DIY dan para seniman lukis Yogyakarta.
“Lomba mural ini memperebutkan hadiah dana pembinaan sebesar Rp.22,5 juta rupiah, tambah Shidqi.
KPU DIY berharap melalui lukisan mural yang berwarna-warni dan tematik ini masyarakat dapat teredukasi dan tersosialisasikan secara visual dengan baik tentang Pemilu 2019 nanti.
Kirim Komentar