KPU Kota Yogyakarta Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara

Gudeg.net- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mulai melakukan kegiatan sortir dan lipat kertas suara yang akan dipakai pada Pemilu17 April 2019 mendatang di Gudang Penyimpanan KPU Kota Yogyakarta, Rabu (13/3).

Dengan total surat suara sementara yang diterima oleh KPU Kota Yogyakarta dari KPU RI adalah sebanyak 316.659 buah.

Ketua KPU Kota Yogyakarta Hidayat Widodo mengatakan bahwa surat suara telah diterima dari KPU RI sejak hari Sabtu (9/3)lalu.

“Yang kami terima total keseluruhan 316.559 surat suara dan dimuat ke dalam 632 boks ditambah surat suara Pemilu ulang berjumlah 2 ribu surat suara,” ujarnya.

Untuk hari ini kami mulai melakukan sortir lipat perdana dengan target dapat selesai pada 7 hari kerja ke depan. Akan tetapi semua melihat kondisi dari penyortiran surat suara itu sendiri apakah ada yang cacat atau tidak, tambahnya.

KPU Kota Yogyakarta menurunkan sekitar 40 tenaga petugas pelipatan dan penyortiran di Gudang KPU dan akan memungkinkan untuk ditambah bila terjadi kekurangan tenaga.

Selanjutnya kata Hidayat, “Target kita seluruhnya rampung pada 23 Maret 2019 dan apabila mendekati tanggal itu belum selesai, kami akan menambah lagi petugas sortir lipat sambil kita masih menunggu surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

Secara keseluruhan sampai tanggal 23 Maret 2019 KPU Kota Yogyakarta hanya baru melakukannya proses sortir lipat perdana kepada surat suara untuk DPR RI. Semua harus tersortir dan terlipat sesuai dengan prosedur dan kriterianya seperti lubang, berkerut, dan sobek.

“Surat suara tidak boleh ada yang terlewat dalam proses ini, yang sobek, berlubang atau kertas mengkerut itu yang kita sortir semuanya dan akan dilaporkan kepada KPU RI untuk mendapat penggantian yang baru,” tegas Ketua KPU itu.

Ia berharap seleuruh petugas dapat lebih fokus dan teliti pada proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini terutama pada judul atau Dapil surat suara.

“Petugas kami tekankan untuk lebih teliti agar jangan sampai ada Dapil lain masuk dalam Kota Yogyakarta,” ungkapnya.