Gudeg.net- Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Wirogunan Kota Yogyakarta berkerjasama dengan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Pakualaman menggelar simulasi pemungutan suara di ruangan Aula Lapas, Kamis (11/4).
Simulasi ini dihadiri oleh puluhan warga binaa Lapas Wirogunan dari berbagai kasus sebagai uji coba agar tidak terjadi kesalahan ketika hari pencoblosan tiba.
Divisi Sosialisasi PPK Pakualaman Aryanto Subekti megatakan simulasi ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta dan Propinsi DIY.
“Kami lakukan ini sebagai pengenalan kepada warga binaan tentang apa saja yang harus dilakukan pada hari H pencoblosan seperti beberapa tahapannnya yang harus mereka jalani,” ujarnya.
Selain pengenalan tahapan pemilu, para warga binaan juga diperkenalkan sejumlah logistik pemilu dan penggunaannya. Yang diperkenalkan diantaranya kertas surat suara, kotak suara yang baru dan tinta yang akan dipakai sebagai tanda telah mencoblos, tambahnya.
Rencananya untuk hari pencoblosan, KPU Kota Yogyakarta akan memfasilitasi Lapas Wirogunan dengan satu Tempat Pemilihan Suara (TPS).
“Nanti akan kami sediakan satu buah TPS didalam lapas agar mereka tetap dapat menyalurkan hak konstitusionalnya dalam Pemilu 17 April mendatang,” jelas Aryanto.
Kepala Lapas Kelas II A Yogyakarta, Satriyo Waluyo mengungkapkan, pihaknya mengaku telah melakukan persiapan secara matang untuk mensukseskan hari pencoblosan.
“Kami siap untuk pemilu akan tetapi tetap harus mendapatkan simulasi karena banyak dari warga binaan yang tergolong pemilih pemula. Dimana mereka kurang memahami tahapan pencoblosan,” ungkapnya saat diwawancara.
Pemilu tahun ini sangat banyak surat suara yang harus mereka pahami dan mengerti. Oleh karena itu diharapkan dengan simulasi ini para warga binaan pemilih pemula tidak kaget dengan sejumlah teknis yang harus dijalani.
“Pemilih pemula yang saat ini berada di dalam Lapas Wirogunan sekitar 50% dari keseluruhan total jumlah warga binaan maka simulasi ini menjadi sangat penting bagi mereka,” tegas Kalapas Wirogunan.
Kirim Komentar