Gudeg.net- Universitas Gadjah Mada (UGM) melepas ribuan mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM, Jumat (28/6).
Ribuan mahasiswa tersebut akan tersebar ke 32 propinsi di Indonesia diantaranya Maluku, Papua, Kepulaan Natuna, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Sabang dan lainnya.
Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono mengatakan KKN sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat belajar mengabdikan diri kepada masyarakat yang berbasis dari hasil penelitian.
“Para mahasiswa peserta KKN PPM memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat menghilirisasi hasil-hasil penelitian dan penemuan teknologi-teknologi sederhana melalui program KKN,” ujarnya.
Selain itu Panut juga menjelaskan, KKN PPM ini diikuti oleh sekitar 5.360 mahasiswa yang berasal dari 18 Fakultas dan Sekolah Vokasi yang terbagi atas 86 unit. Dan nantinya para mahasiswa tersebut akan disebar ke 107/kabupaten kota di 32 provinsi Indonesia.
Program KKN UGM kali ini sudah masuk periode semester 2019 dan tahun ini mengangkat bertema “KKN-PPM UGM Mengabdi Untuk Indonesia, Menginspirasi Dunia”.
KKN PPM UGM juga turut menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan mengimplementasikan SDGs dengan tema “Mengkonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya laut, samudra dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan”.
“Akan ada sekitar 51 lokasi KKN PPM yang berada di pesisir pantai dan kepulauan, kami akan menempatkan sekitar 1.447 mahasiswa melakukan kegiatan di sektor kelautan dan perikanan serta pemberdayaan masyarakat di sekitar pantai,” jelas Rektor UGM itu.
Panut berharap nantinya para peserta akan dapat menjadi bagian dari proses kemajuan dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang turut melepas para peserta KKN PPM menyampaikan potensi maritim perikanan dan seluruh potensi ekonomi kelautan tanah air belum sepenuhnya memberikan kesejahteraan bagi bangsa.
“Perikanan Indonesia bahkan tidak masuk 3 besar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, Presiden Jokowi memiliki misi menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. Dan membuat undang-undang yang luar biasa untuk tidak mengampuni pencuri di laut yakni dengan cara ditenggelamkan,” tegas nya.
Susi menambahkan, masih banyak para nelayan yang membutuhkan bantuan pengetahuan praktikal yang belum mereka peroleh. Oleh karenya para peserta harus dapat menjadi bagian penting dalam mendidik, memberikan pemberdayaan, sharing ilmu ter-update terutama tentang situasi saat ini.
“Semoga semua dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita dan tujuan kita bersama yaitu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat melalui KKN PPM ini,” harap Susi.
Kegiatan pelepasan mahasiswa UGM ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga sebagai Ketua Umum KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada) periode 2014-2019.
Kirim Komentar