Gudeg.net – Ozaques (M.Y.A Rozzaq) menggelar pameran tunggal fotografi bertajuk “Traumatis dan Katarsis”. Pameran digelar 30 Juni hingga 2 Juli 2019 di Indieart House Gallery, Bantul.
Ozaques mengatakan, tema pameran ini spesifik pada hubungan hubungan manusia dengan alam perbendaan. Pameran ini melibatkan 5 orang subjek.
“Saya melihat subjek-subjek yang terlibat dalan pameran ini dalam perspektif itu,” ucap mahasiswa STIKOM Yogyakarta ini ketika berbincang dengan GudegNet (1/7).
Masing-masing subjek tersebut memiliki pengalaman traumatik dan katarsis yang berbeda.
Dalam karya “Keberadaan Subjek dan Benda Autentiknya”, masing -masing subjek direpresentasikan dengan foto dan benda-benda yang pernah bersentuhan langsung dengan mereka.
Benda-benda tersebut antara lain ada sepatu, buku, dan yang lainnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana mereka mengatasi masalah-masalah mereka.
Kasus-kasusnya berdekatan dengan keseharian seperti pertemanan, cinta kasih, pelecehan, sikap otoriter orang tua.
Ia juga memajang statement-nya tentang pameran ini, yang merupakan penghayatannya tentang pengalaman mereka seperti “Manusia Butuh untuk Diterima”, “Manusia Baik Bagi Dirinya”, “Kasih Cinta Manusia”, “Manusia Butuh Pertolongan, Bukan Penilaian,”, “Sehat Jiwa yang Hidup Autentik di Kehidupan”
Ia mengatakan, awal dari ide ini sangat personal dan sangat empiris. “Karena di sini saya sebagai mahasiswa advertising, saya memposisikan diri sebagai mediator atau atau fasilitator untuk menyampaikan suara- suara mereka yang sebelumnya di masyarakat umum belum pernah tersampaikan,” katanya.
Selain keberadaan subjek dan benda autentiknya,” terpajang pula karya “Kegelisahan dan Kemurungan” yang menampilkan foto-foto benda dari subjek, dan “Luapan Emosi Jiwa”.
Ozaques memiliki keinginan jangka panjang untuk membangun galery dengan art teraphy. “Semoga pemerintah mendukung ide saya,” ucapnya.
Kirim Komentar