Seni & Budaya

FKY 2019 Resmi Ditutup oleh Dinas Kebudayaan DIY

Oleh : Rahman / Senin, 22 Juli 2019 17:34
FKY 2019 Resmi Ditutup oleh Dinas Kebudayaan DIY
Pengembalian panji FKY dari Ketua FKY 2019 Paksi Raras Alit kepada Perwakilan Dinas Dinas Kebudayaan Eni Lestari Rahayu pada saat penutupan FKY 2019 di Kampung Mataraman Yogyakarta,(21/7)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Festival Kebudayaan Yogyakaarta (FKY) 2019 secara resmi ditutup dengan pengembalian panji atau bendera FKY dari Ketua Panitia FKY Paksi Raras Alit kepada Kepala Dinas Kebudayaan DIY yang diwakilkan oleh Kabid Pemeliharaan dan Pengembangan Adat dan Tradisi, Lembaga Budaya  dann Seni Yuliana Eni Lestari Rahayu di Kampung Mataraman, Minggu (21/7) kemarin.

Ketua FKY 2019 Paksi Raras Alit mengatakan, penyelenggraan FKY tahun ini dapat dibilang sukses dengan berbagai macam kegiatan yang telah dilakukan sejak pre event hingga penutupan.

“FKY tahun ini seluruh lapisan masyarakat turut terlibat, dari pelaku seni, pelaku ekonomi hingga masyarakat yang berada di Desa Panggungharjo Bantul,” ujarnya.

Paksi menjelaskan, perhelatan FKY melibatkan 4.000 lebih warga dan berhasil mendatangkan pengunjung dengan total 146.581 orang, dengan rata-rata kunjungan perhari sekitar 8.600 orang. Dan total pendapatan dari seluruh stand yang ada di Pasar Seni, Pasar Tiban dan Kampung Mataram mencapai milyaran rupiah.

“Pencapaian tersebut membuktikan bahwa apresiasi masyarakat atas penyelenggaraan FKY tahun ini cukup luar biasa. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu seluruh rangkaian FKY 2019, terlebih kepada warga Desa Panggungharjo yanng telah kami repoti demi kesuksesan acara ini,” ungkap Paksi dalam pidatonya.

Sementara itu Lurah Desa Panngungharjo Wahyudi Anggorohadi mengungkapkan rasa terimakasihnya atas penyelenggaraan FKY yang berlangsung selama 18 hari di Kampung Mataraman.

“Desa kami merasa beruntung dapat menjadi salah satu arena utama dari penyelenggraan sebuah festival kebudayaan terbesar di Yogyakarta ini,” tuturnya.

Wahyudi juga berharap agar setelah FKY ini seluruh masyarakat jangan langsung melupakan Desa Panggungharjo karena di desa ini banyak menyimpan potensi yang cukup besar.

Kabid Pemeliharaan dan Pengembangan Adat dan Tradisi, Lembaga Budaya  dann Seni Yuliana Eni Lestari Rahayu menuturkan, Desa Pangungharjo tidak saja masuk ke dalam kategori desa maju akan tetapi desa mandiri budaya.

“Seiring dengan penyelenggaraan FKY, Desa Panggungharjo akan naik level menjadi desa yang cukup diperhitungkan sebagai desa wisata mandiri budaya. Semoga FKY menjadi salah satu event budaya yang selalu dinanti-nanti setiap tahunnya,” tutup Eni.

Pada penutupan FKY digelar sejumlah acara untuk memberi hiburan terakhir diantaranya penampilan Tari Ayun-ayun, campursari modern Extravagonzo dan Guyon Waton di Telaga Julantoro.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini