Gudeg.net- Maestro tari Didik Nini Thowok tampil menghibur warga pada Pertelon Art Festival 2019 yang diselenggarakan oleh Pemuda-Pemudi Suryoputran Panembahan Kraton, Senin (28/10).
Pada festival ini Didik Nini Thowok membawakan sebuah tarian yang berjudul Tarian Panca Rupa dengan durasi sekitar 10 menit. Tarian Panca Rupa merupakan tarian yang menampilkan perubahan wajah dengan menggunakan topeng.
“Saya berterimakasih sudah diundang dan bisa mengisi acara Perteleon Art Festival Suryoputran ini,” ujar Didik Nini Thowok seusai tampil.
Event Director Satriyo Ayodya mengatakan, festival yang digelar baru pertama kalinya ini mengusung konsep kegiatan pertunjukan seni dengan menggunakan media pertigaan ajalan atau pertelon jalan sebagai panggung utama.
“Pada festival ini kami mengusung konsep street art festival dengan menampilkan tiga buah penampilan diantaranya Festival Seni dan Budaya, Pertelon Art, dan Festival Jajanan Rakyat,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, kegiatan yang melibatkan seluruh warga Kampung Suryoputran ini diselenggrakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91. Segala sumbangsih dan ide para warga Suryoputran tertuang dalam dekorasi yang ada.
“Hiasan atau dekorasi seni instalasi dari para warga memghiasi seluruh venue acara, mulai dari pinyu gerbang, jalanan kamoung hingga panggung utama,” jelasnya.
Pertelon Art Festival 2019 yang mengangkat tajuk Memasyarakatkan Seni bersama Para Legend ini turut dimeriahkan juga oleh sejumlah seniman Yogyakarta yang telah cukup lama menghilang.
Mereka adalah Pantomimer Jemek Supardi, Hip Hop KM 7, Jahanam, Tari dari Yayasan Among Beksa dan lainnya.
Selain tu ada juga penampilan dari parade budaya seperti Jathilan Krida Budaya, Wayang Hip Hop, Grup Gamelan Prawiratama, Barongsai Naga Api, Cakil Squad dan lainnya.
Untuk Festival Jajanan Rakyat dihadirkan sejumlah makanan tradisional yang dijual oleh warga sekitar Kampung Suryoputran sendiri.
Dengan kegiatan Pertelon Art Festival ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali persatuan dan kesatuan para pemuda dan pemudi di wilayah Suyoputran dan di seluruh Yogyakarta.
“Suryoputran termasuk salah satu wilayah bersejarah seperti sejumlah kampung yang berada di Yogyakarta seperti Kampung Pesindenan dan Kampung Segaran. Suryoputran juga merupakan lokasi yang dapat dijadikan kampung pariwisata yang menarik,” harap Satriyo.
Kirim Komentar