Pendidikan

Mahasiswa UNY Olah Tanaman Krokot Jadi Krim Antiaging

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Senin, 05 Agustus 2019 13:00
Mahasiswa UNY Olah Tanaman Krokot Jadi Krim Antiaging
Dok. UNY

Gudeg.net - Krokot merupakan tanaman yang tumbuh liar di lapangan dan, daerah berpasir dan tanah liat. Krokot dapat tumbuh meski kekurangan air dan memiliki sifat adaptasi yang baik terhadap lingkungan. Tanaman ini termasuk salah satu gulma pada budidaya tanaman semusim.

Untuk memberi nilai tambah pada krokot, sekelompok mahasiswa UNY mengolah tanam ini menjadi kosmetik herbal, yakni menjadi krim wajah anti aging.

Mereka adalah Silviana Nugraheni dan ranum Wanudya Yunas dari prodi kimia, Ratna Puji Rahayu prodi akuntansi dan Aulawi Nulad Utami prodi pendidikan ekonomi.

Silviana Nugraheni mengatakan, mereka mengolah krokot menjadi krim wajah karena sifat-sifatnya yang tinggi gizi dan antioksidan. "Krokot diperkaya dengan berbagai kandungan seperti KCI, KS04, KN03, Nicotinic Acid, tannin, saponin, vitamin A, B, C, 1-noradrenalin, dopamine, dopa," katanya.

Antioksidan sendiri merupakan kandungan bermanfaat untuk tubuh manusia seperti untuk peremajaan kulit, penangkal radikal bebas, pencegah kanker, mengurangi jerawat, meningkatkan kolagen, antiaging.

Ratna menambahkan, ketersediaan tanaman krokot di Indonesua cukup melimpah dan belum dimanfaatkan sebagai produk yang memiliki nilai jual tinggi.

Keunggulan produk ini adalah mengandung ekstrak tanaman krokot yang mengabdung antioksidan sebagai penangkal radikal bebas sehingga kulit menjadi cerah dan ternutrisi, harga terjangkau, dan praktis.

“Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah etanol 90%, setil alkohol, asam stearat, trietanolamin, gliserin, parafin, adeps lanaem propil paraben, metil paraben, ektrak krokot, akuades, masker, sarung tangan, aluminium foil dan kertas saring,” kata Ranum Wanudya Yunas.

Sementara itu Aulawi Nulad Utami mengatakan, produk yang dihasilkan berupa krim wajah anti penuaan dini berbahan dasar ekstrak tanaman rumput krokot yang disebut Macea.

“Krim ini mengandung antioksidan, tannin, saponin, flavonoid, fenol, alkaloid dan glikosida yang kaya akan kandungan antioksidan tinggi yang menjaga kesehatan kulit wajah,” katanya.  

Karya ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mnahasiswa bidang Kewirausaan tahun 2019.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini