Gudeg.net- Tugu Pal Putih Yogyakarta menjadi perhelatan ajang balap sepeda Internasional Tour de Indonesia 2019, Senin (19/8).
Dari pantauan GudegNet, para pembalap mulai memasuki kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dimulai apad pukul 10.00 WIB dengan memasuki wiilayah Jombor dan bergerak terus mengarah ke Tugu Pal Putih.
Ketika akan melintasi Tugu Pal Putih diawali dengan rombongan iringan kendaraan dari para pengawal lomba yang terdiri dari Kepolisian, motor besar hakim lomba sebagai pembuka jalur, dan iringan kendaraan resmi sponsor para pembalap.
Saat melintasi Tugu Pal Putih seketika itu empat jalur yang mengarah ke selatan, timur dan barat ikon terbaik Yogyakarta itu ditutup oleh pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Yogyakarta. Dann terlihat ratusan warga yang memang telah menunggu para pembalap Internasional itu melintas terus berusaha untuk mengambil gambar melalui tetpon genggamnya.
Reni seorang wisatawan asal Cilacap mengatakan, dirinya tidak mengetahui akan ada lomba balap sepeda Ineternasional ini melewati Tugu Pal Putih.
“Tadi saya baru datang, lalu melihat banyak polisi berjaga dan bingung juga ada apa. Ternyata ada balap sepeda ini dan mereka membuat Tuugu pada pagi ini jadi beda suasananya,” ujarnya.
Reni juga menuturkan, Tugu memang ikon dari Yogyakarta dan sudah sewajarnya dilewati ajang balaan sepeda bertaraf Internasional ini.
Perlombaan balap sepeda bergengsi ini mengambil start dari Candi Borobudur dan akan berakhir di Batur UNESCO Global Park Pulau Bali. Para pembalap dari dalam maupun luar negeri ini akan menempuh jarak kurang lebih sekitar 825,2 kilometer.
Balapan sepeda berkelas Internasional ini terbagi dalam lima etape dan diikuti oleh 22 negara didunia, terbagi atas 18 tim.
Etape pertama yaitu Candi Borobudur – Ngawi berjarak 178 km, dilanjutkan etape kedua Madiun – Batu Malan Jawa Timur berjarak 157,7 km.
Selanjutnya etape ketiga mulai dari Batu Malang – Jember dengan jarak tempuh 195,9 kilometer. Etape keempat mulai dari Jember menuju Bnayuwangi menempuh jarak 150 kilometer dan terakhir etape lima Gimilanuk – Batur UNESCO dengan jarak tempuh sekitar 143,6 kilometer.
Kirim Komentar