Gudeg.net- Miss Earth Indonesia Air 2019, Anindita Pradana Suteja membagikan puluhan masker kepada warga di sepanjang Jalan Malioboro, Rabu (22/4).
Bagi-bagi masker gratis ini merupakan bagian dari aksi kampanye memperingati Hari Bumi Internasional yang jatuh pada hari ini.
Anindita terlihat tidak canggung menyambangi satu persatu warga yang sedang melakukan aktifitas di pedestrian Malioboro mulai dari penjaga toko hingga pengayuh becak.
Walaupun harus berjalan cukup jauh dengan menggunakan sepatu berhak tinggi, dress batik, mahkota dan selempang bertuliskan Miss Erath Indonesia 2019, tidak terlihat raut lelah di wajahnya.
“Ini adalah aksi kecil namun untuk keadaan wabah Covid-19 seperti saat ini, masker adalah benda yang sangat penting,” ujar Anindita Pradana Suteja.
Menurut Anindita, dirinya merasa sedih melihat masih banyak warga yang tidak perduli akan benda yang dapat melindungi wajah dari penyebaran virus corona ini. Untuk itulah ia melakukan aksi spontan membagikan masker.
“Banyak warga yang masih acuh karenanya pembagian masker ini sangatlah penting. Masker yang saya bagikan berbahan kain, bercorak batik dan dapat digunakan berkali-kali,” tuturnya.
Selain membagikan masker, ia juga mengkampanyekan gerakan menjaga bumi agar tetap terjaga kebersihan dan keasriannya.
Anindita menjelaskan, keadaan bumi saat ini sudah cukup memprihatinkan, pemanasan global yang tidak dapat dibendung membuat suhu bumi semakin panas. Kualitas udara juga sangat buruk dan selain itu kondisi air yang juga memprihatinkan.
“Itu semua merupakan hasil dari eksploitasi bumi secara terus menerus, bumi tidak pernah diistirahatkan. Hanya dengan pandemi ini, pengrusakan bumi dapat sedikit berkurang,,” jelasnya.
Wanita kelahiran Solo ini sempat menghentikan langkahnya cukup lama di kerumunan sejumlah orang yang sedang asik mengobrol tanpa mengindahkan Physical Distancing.
Di tempat itu ia menjelaskan betapa pentingnya untuk menjaga jarak sesuai anjuran pemerintah di saat pandemi Covid-19 ini.
“Masyarakat harus memahami penting protokol kesehatan yang sudah ditetukan oleh pemerintah. Karena dengan kebijakan itu kita turut menghambat penyebaran virus corona di sekitar kita,” ungkap wanita berusia 26 tahun itu.
Dengan aksinya ini Anindita berharap, maskernya dapat bermanfaat dan yang terlebih masyarakat mulai menghargai dan mencintai bumi.
“Edukasi untuk mencintai dan menyayangi bumilah yang paling penting agar kebiasaan buruk manuis dapat berubah. Bumi akan menjadi lebih baik bila penghuninya memahami dan mengerti bagaimana cara harus merawatnya untuk di masa depan,’ harapnya.
Kirim Komentar