Berita

UGM Gelar Seminar Internasional 'Islam Indonesia di Pentas Global'

Oleh : Rahman / Jumat, 18 Januari 2019 19:03
UGM Gelar Seminar Internasional 'Islam Indonesia di Pentas Global'
Para Pembicara Seminar Internasional di Ruang Senat Universitas Gadjah Mada,(25/1),Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar Internasional “Islam Indonesia di Pentas Global: Inspirasi Damai Nusantara untuk Dunia di Ruang Senat UGM Yogyakarta,jum’at(25/1).

Seminar Internasional ini dihadiri  oleh sejumah tokoh nasional Indonesai seperti Buya Syafii Maarif, KH. Yahya Cholil Staquf, Prof. Dr Azyumardi Azra, Prof Dr. Mark Woodward dan Prof. Mahfud MD serta Mantan Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta.

Ketua Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan bahwa UGM merasa bangga dapat meyelenggarakan Seminar Internasional yang menngulas tentang perspektif Islam di pentas dunia ini.

“Indonesia memiliki Dwi Tunggal organisasi masyarakat sipil islam yang sangat berperan aktif dalam pembangunan demokrasi di Indonesia yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU),” ujarnya.

Bahkan peneliti Robert Hefner mengatakan bahwa Muhammadiyah dan NU adalaha dua pilar utama Islam Berkeadaban(Civil Islam) di Indonesia yang berhasil mengawal proses transisi demokrasi damai diujung abad 20,tambahnya.

Sebagai Dwi Tunggal Ormas Islam tertua, Muhammadiyah dan NU memiliki sisi pengikut yang berjumlah cukup signifikan. Dari data yang ada pada tahun 2017 jumlah penduduku yang berafiliasi dengan NU sebanyak 79 juta jiwa sedangkan yag berafiliasi dengan Muhammadiyah berjumlah 22.4 juta jiwa.

“Selain  berhasil mengawal trnasisi demikrasi Indonesia,Muhammadiyah dan NU juga turut berperan aktif dalam pembangunan perdamaian dunia baik secara regionnal maupun internasional,” papar Panut Mulyono.

Seperti diketahui Muhammadiyah dan NU pernah mengawal perdamaian di Afganistan sejak tahun 2011  dan menjadi penyelesaian perdamaian Konlik Mindanao Filipina dan Thailand serta beberapa daerah lain di Asia Tenggara.  

NU sendiri juga pernah berperan aktif dalam proses perdamaian konflik Palestina-Israel dengan cara mengirim para kyai dari berbagai pesantren untuk menyatukan pihak-pihak yang bertikai walau menuai kontroversi di dalam negeri.

Sementara itu Wakil Mentri Luar Negeri Indonesia Abdurrahman Mohammad Fachir menuturkan Indonesia aadalah salahsatu negara yang paing aktif menawarkan perdamaian melalui pendekatan agama Islam.

“Dengan Islam yang toleran dan moderat menjadi bekal utama Indonesia untuk memproyeksikan Islam Indonesia yang rahmatan lil alamin kepada dunia dan telah berjalan lebih dari 15 tahun,” ungkapnya.

Dengan kondisi dunia yang penuh dengan ketidakpastian ini menjadikan tantangan Islam Indonesia semakin berat dan kompleks.

Ahmad Syafii Maarif Tokoh Muhammadiyah turut mengutarakan bahwa Islam Indonesia dapat dikatakan yang terbaik, dimana Muhammadiyah dan NU memiliki keterikan emosi yang cukup kuat.

“Islam Indonesia akan menjadi antitesis dari penyakit yang menyebabkan hilangnya perdamaian di negara Islam dunia,” ujar pria yang akrab disapa Buya Syafii itu.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini