Gudeg.net—Pertunjukan musik di hari kedua Mocosik 2019 (24/8) ramai dipadati pengunjung. Konser dimulai dari pukul 18.05 WIB dan terus menghibur hingga pukul 22.30 WIB.
Penampil di hari kedua cukup beragam. Ada Langit Sore mengisi penampilan pertama. Berikutnya adalah penampil yang cukup diantisipasi, Sujiwo Tejo dan Sastra Warna Band yang mengisi di pukul 19.00 WIB.
Untuk menyaksikan konser ini, penonton tidak perlu membeli tiket. Cukup dengan membeli buku (atau membeli tiket gratis buku), sejumlah Rp75.000, kita sudah dapat menyaksikan konser dari musisi lokal dan nasional.
“Sudah dari sore di sini. Tadinya Cuma mau beli buku, tetapi sayang juga tidak dipakai nonton,” ungkap Hayu, salah seorang penonton yang hadir di panggung musik Mocosik (24/8).
Memasuki pukul 20.00 WIB, band indie besutan Danang Joedodarmo (Gitar, Vokal), Dita Permatas (Akordeon, Kibor, Vokal), Gusti Arirang (Bas, Vokal), Mahesa Santoso (Drum), dan Sasi Kirono (Gitar, Vokal) menghentak panggung.
Band yang baru merilis album digitalnya ini beranggotakan putri seniman gaek, Djaduk Ferianto, yang membetot bas.
Tak lama setelah Tashoora berlalu dari panggung, musisi lawas legendaris. Ebiet G Ade menyapa penonton yang telah lama tak melihatnya di panggung.
Membawakan lagu klasiknya semacam Camelia, Elegi Esok Pagi, Titip Rindu untuk Ayah, Ebiet mengobati rindu akan liriknya yang tajam mengenai kehidupan.
Penampilannya ditutup dengan nomor Berita Kepada Kawan yang membuat penonton bernyanyi bersama.
Penampilan malam itu ditutup dengan penampilan dari Yura Yunita yang telah ditunggu oleh penggemarnya. Memang, penonton malam itu notabene masih usia muda.
Memulai dengan lagu Apakah Kamu, Yura membuat penonton mengacungkan gawai masing-masing untuk mengabadikan penampilannya.
Ia melanjutkan penampilannya dengan lagu yang barunya Get Along With You. Lagu Berawal dari Tatap sukses membuat penonton turut bernyanyi bersama.
“Coba angkat tangan kanan, lalu raih orang di sebelah kananmu,” seru Yura dari panggung yang disambut penonton.
Dilanjutkan dengan nomor rancak Buktikan yang sontak menghebohkan ruangan ketika Yura dan anggota band-nya menarikan koreografi.
Yura Yunita terbukti menjadi pilihan yang tepat menghibur penonton yang didominasi anak-anak muda.
Di panggung obrolan Mocosik di hari kedua menampilkan dua penyair, Agus Noor dan Joko Pinurbo, obrolan yang dipandu oleh Vika Aditya itu bertajuk “Akulah Puisi, Akulah Cinta”.
Kirim Komentar