Gudeg.net–Festival buku dan musik akbar Yogya, MocoSik akan kembali digelar 23-25 Agustus 2019 mendatang di Jogja Expo Center (JEC).
Tahun ini buku dan musik disatukan tidak hanya sekadar dua acara yang berdampingan, tetapi dijadikan kesatuan acara yang betul-betul membaur.
“Di MocoSik kami tidak mengarusutamakan buku melebihi musik, atau sebaliknya. Baik buku maupun musik berbagi panggung dan waktu yang sama,” ujar Anas S Alimi, founder MocoSik Festival saat jumpa media (2/8).
Cara menyatukannya yang berbeda adalah pembacaan puisi dengan direspon musik yang sebelumnya belum ada di panggung MocoSik.
Tahun sebelumnya, musikalisasi puisi dipersembahkan oleh Jubing Kristianto dan Ari Reda membawakan puisi Sapardi Djoko Damono.
“Tema ruang pameran seni MocoSik tahun ini adalah Lini Masa Sastra Indonesia: Lama-Kini,” jelas Bakkar Wibowo, Co-founder MocoSik di kesempatan yang sama.
Menurutnya, Indonesia tidak hanya dibangun lewat adu kuat bedil, tetapi juga ide. Dengan sastra, dengan teks, lahirlah proklamasi pada Agustus 1945.
Telah dilaksanakan selama tiga tahun, penampil tahun ini berjumlah 68 orang. Kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 32 penampil.
“Pencinta buku dan penikmat musik mendapatkan suguhan yang beragam dari panggung literasi maupun musik,” ungkap Irwan Badjang, Direktur Program MocoSik #3.
Di panggung musik kita akan disuguhi penampilan nama-nama besar seperti Tulus, Yura Yunita, Pusakata, Tashoora, Sudjiwo Tedjo, Ecoutez, dan musisi legendaris, Ebiet G. Ade.
Nama-nama seperti Ugo Untoro, Jumaldi Alfi, Dipo Andy, Samuel Indratma, Dodo Hartoko, Buldanul Khuri menemani para pengunjung festival pada sesi seni rupa yang berbasis buku dan literasi.
Kirim Komentar