Sosial Ekonomi

Pemilik Mimo: Saya Ndhredheg saat Melayani Ibu Iriana

Oleh : Rahman / Sabtu, 07 September 2019 09:47
Pemilik Mimo: Saya Ndhredheg saat Melayani Ibu Iriana
Ibu Negara Iriana Jokowi (dua dari kiri) sedang memilih tas di Toko Tas Kulit Mimo di Pasar Beringharjo,(6/9)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- “Saya tidak menyangka kalau toko ini didatangi oleh Ibu Iriana dan Ibu Mufidah, yang saya tahu cuma kedatangan beliau saja,”.

Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh salah satu pemilik Toko Tas Kulit Mimo kepada GudegNet seusai tokonya disambangi oleh Ibu Iriana Jokowi dan Ibu Mufidah JK ketika mengunjungi Pasar Tradisional Berinharjo, Jum’at (6/9).

Pemilik toko yang diketahui bernama Dini itu mengatakan, awalnya saat membuka toko tidak tahu akan ada kunjungan Ibu Negara dan rombongan ke Pasar Beringharjo.

“Saya 'gak tau akan ada rombongan Ibu Negara, jadi ya biasa saja melakukan rutinitas buka toko di pagi hari seperti biasa. Dan saya hanya beres-beres dan rapikan toko saja,” ujarnya.

“Akan tetapi dengar-dengar kok ada ibu negara, Ibu Iriana mau datang, ya saya penasaran juga ingin melihat tanpa ada pikiran bakal didatangi toko saya ini,” tambah Dini.

Dalam kunjungan tidak resminya ini Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Ibu Muffidah Jusuf Kalla beserta rombongan menyempatkan diri untuk berbelanja di Pasar Tradisional Beringharjo Yogyakarta.

Setelah membeli sejumlah baju batik, dan lainnya Ibu Iriana dan rombongan langsung menuju bagian tengah dari Pasar Beringharjo. Bagian tengah Beringharjo merupakan tempat dimana para penjual kerajianan seperti tas dan pernak-pernik khas Yogyakarta.

Sejumlah Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) langsung mengarah ke arah toko tas kulit Mimo dan mensterilkan toko tersebut dari para pengunjung.

“Saya diberitahu oleh bapak Paspampres untuk siap-siap menerima Ibu Irina dan Ibu Mufidah, wah saya kaget sekali bercampur senang,” tutur Dini.

Dari pantauan GudegNet, kedatangan Ibu Iriana di toko tersebut tidak berlangsung lama hanya sekitar 10 menit. Di dalam toko tampak Ibu Iriana mendapat arahan dari Ibu Mufidah JK untuk membeli sebuah tas jinjing kulit yang cukup bagus.

Setelah menyetujui tas tersebut, Ibu Iriana sendiri yang membayar langsung kepada karyawan toko. Setelah bersalaman dirinya (Ibu Negara) beserta rombongan langsung meninggalkan toko Mimo untuk keluar dari Pasar Beringharjo.

“Saya sempat deg-degan melayani Ibu Negara dan Ibu Mufidah, ndhredheg saya mas, bingung mau apa, sampai sempat salah nyebutin harga. Untungnya Ibu Iriana tidak menawar harga, beliau langsung setuju dengan harga yang saya  tawarkan, yaitu Rp. 300.000 dan langsung dibayar oleh beliau sendiri,padahal ada ajudannya,” tutur Dini sang Pemilik Mimo sambil tersenyum.

Dini berharap, tas yang berasal dari pengrajin derah Bantul tersebut dapat awet dan dipakai terus oleh Ibu Iriana.

“Mudah-mudahan awet tasnya dan bisa dipakai terus ya Bu,” gaya bahasa Dini kepada Ibu Iriana sesaat hendak meninggalkan tokonya.

Tas Kulit Mimo yang berada di PB I lantai I Los 13 Pasar Beringharjo merupakan sebuah usaha keluarga dan seluruh tas ada dijual adalah hasil dari pengrajin kulit asal Bantul dan Sleman.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini