Gudeg.net- Puluhan gambar dari penggalan cerita terpajang pada pameran ikon super hero Gundala di area Loby Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta, Jum’at (4/10).
Pameran memorabilia tersebut diadakan untuk mengenang 1.000 hari kepergian komikus ternama Harya Suraminata atau yang akrab disapa Hasmi, yang tidak lain adalah pencipta ikon super hero Indonesia Gundala.
Pameran dan sederet agenda lainnya ini digagas oleh Paguyuban Kembang Adas dan Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Selain pameran komik dan memorabilia ada juga lomba komik dengan tema 1.000 hari Hasmi, sarasehan dan bedah buku, pemutaran video pendek Hasmi, penampilan cosplay Yogyakarta dan ditutup dengan pementasan drama berjudul Ande-ande Lumut vs Gundala.
Keponakan dari Alm. Hasmi Indiria Maharsi mengatakan, seluruh kegiatan ini merupakan salahsatu bukti bahwa Hasmi masih dikenang oleh para penggemarnya.
“Kami merasa senang masih ada yang mengenang sosok Hasmi terlebih dengan adanya acara ini, sebagai peringatan 1.000 hari Hasmi, Komikus asli Yogyakarta,” ujarnya.
Indria meambahkan, seluruh acara yang dihadirkan pada hari ini tidak lain untuk mengenang sosok Hasmi yang dimata para teman, kerabat dan rekannya merupakan sosok pribadi yang baik dan peka terhadap orang lain.
Harya Suraminata atau yang akrab disapa Hasmi lahir di Yogyakarta pada tanggal 25 Desember 1947. Semasa hidupnya beliau juga akrab disapa Mas Nemo oleh teman-teman sebayanya. Namun bagi keluarga dan kerabat dekat, Hasmi biasa disapa dengan sebutan Om Bik.
Dan setelah Hasmi menciptakan beberapa komik ikon Gundala dan cukup terkenal maka panggilan atas dirinya berubah menjadi nama Hasmi Gundala Putera Petir. Yang artinya Hasmi Pencipta Gundala Putera Petir.
Ada puluhan cerita yang terbagi atas beberapa seri Gundala yang telah Hasmi ciptakan, akan tetapi akibat sakit yang dideritanya, pada tanggal 6 November 2016 Hasmi wafat. Meninggalkan sejuta kenangan indah, lucu bahkan sedih bagi para teman dan sahabatnya.
Banuarli Ambardi mengatakan, Hasmi merupakan ikon komikus legendaris Indonesia dan tidak hanya komik yang telah tercipta dari tangannya.
“Alm Hasmi juga membuat buku, tidak hanya komik. Kita sangat kehilangan sosok Putera Petir Hasmi yang peka dan perduli pada orang lain,” ujarnya pada saat sarasehan dan bedah buku Hasmi.
Banuarli menambahkan, Indonesia kehilangan tokoh komikus yang menciptakan super hero, ikon pahlawana pada masa itu, Gundala.
“Semoga Alm Hasmi dapat menginspirasi para generasi muda agar lebih hebat dan kreatif dalam memproduksi komik-komik unggulan milik Indonesia, terlebih saat ini sarana nya sudah lebih mumpuni,” harap Banuarli.
Kirim Komentar