Gudeg.net - Dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) melangsungkan program pengabdian pada masyarakat di kawasan obyek wisata Hutan Pinus Pengger, Dlingo, Bantul, DIY. Sebagai puncak dari program ini, diadakan peresmian instalasi seni bambu yang dapat digunakan untuk spot foto pada Kamis (21/11).
Instalasi seni bambu tersebut dirancang oleh dosen Program Studi Arsitektur, Nicolaus Nino Ardiansyah, S.T., M.sc, dibantu oleh asisten dan warga setempat. Instalasi tersebut diberi nama “Arkamayasakara”.
“Nama ini memiliki arti sebuah cahaya kebenaran didukung dengan lokasi yang berada paling puncak dari Kawasan Pinus Pengger. Cahaya tersebut dapat menjadi simbolis penerang dan bukan perpisahan melainkan awal persaudaraan,” kata Nino dalam keterangan tertulis yang diterima GudegNet, Senin (25/11).
Sementara itu Pupung Arifin, M.si, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik beserta tim memberikan pelatihan fotografi dan videografi kepada pengelola wisata, supaya pengelola dapat mengembangkan dan mempromosikan Hutan Pinus Pengger dengan lebih baik.
Pariwisata yang berkembang saat ini dinilai perlu menerapkan sustainable sebagai bentuk pelestarian lingkungan dan mempertahankan ekosistem.
Pemilihan bambu sebagai instalasi seni dan spot foto dimaksudkan untuk menjaga ekosistem dan penerapan dari sustainable tourism.
Program pengabdian pada masyarakat ini merupakan hibah dari DIKTI untuk pengembangan masterplan kawasan obyek wisata Pinus Pengger.
Kirim Komentar