Gudegnet—Terinspirasi kebahagiaan natal, rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa membagi-bagikan sejumlah bantuan kepada mahasiswa UNY dari golongan kurang mampu di Gunungkidul, Rabu (24/5).
“Sebagai bentuk cinta kasih dan kebahagiaan kami kepada para mahasiswa yang telah berjuang untuk dirinya, keluarganya, dan almamater,” ungkap Sutrisna saat kunjungan tersebut.
Apresiasi yang diberikan beragam, mulai dari laptop hingga beasiswa seminar ke Korea Selatan. Langkah ini melengkapi beasiswa bidikmisi yang selama ini telah diberikan UNY kepada mereka yang berstatus sebagai anak berprestasi namun dari golongan yang kurang mampu.
Salah satu penerima beasiswa adalah Dika Andri Pradana. Ia merupakan mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Jerman.
Di sela-sela studinya, ia mengadakan pelatihan pengelolaan desa wisata secara intensif kepada karang taruna di Dusun Gerjo, Paliyan, Gunungkidul.
Mereka diajarkan untuk menyambut wisatawan, kiat-kiat menjadi pemandu wisata, Bahasa Inggris dasar, hingga studi analisis dan kajian bisnis terkait pariwisata.
Penelitian dan pelatihan ini berhasil dilakukan dengan cara menularkan praktik baik sekaligus pengalaman dari Pindul. Andri, panggilan akrabnya, cukup paham dengan kondisi Pindul karena ia berdomisili di Bejiharjo, Karangmojo.
Kerja kerasnya memajukan pariwisata dengan segala keterbatasan diapresiasi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang digelar di Denpasar. Ia menyabet dua medali, emas dan perak.
Dalam kejuaraan yang diselenggarkaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, Andri mendapat medali emas untuk kategori presentasi dan perak untuk kategori poster.
Sutrisna memberikan Andri laptop dan seminar internasional di Korea Selatan. Seminar ini akan dilaksanakan bulan April atau Mei 2020.
“Kami berharap Andri membawa ilmu dari Korea Selatan untuk diterapkan di Gunungkidul. Gunungkidul ini potensinya sangat kaya,” ungkap Sutrisna.
Andri merupakan putra bungsu dari pasangan Sartana dan Susilawati. Kedua orangtuanya berprofesi sebagai petani kecil di Karangmojo.
Penerima apresiasi laptop lainnya adalah mahasiswi S1 Pendidikan Teknik Elektro 2019, Yuli Dwi Saputri. Saat menempuh studi di SMKN 2 Wonosari, Yuli telah mencetak banyak prestasi di tingkat regional dan meraih nilai akademis yang tinggi.
“Saya terharu waktu diberi laptop dan ditanya oleh Pak Rektor semalam mimpi apa. Pak Rektor seperti sinterklas dan saya sangat bersyukur serta bahagia atas pemberian ini,” ungkap Yuli.
Yuli adalah pasangan Mugi Hartono dan Sumilah yang berprofesi sebagai petani di daerah Duwet, Wonosari. Ia diterima di UNY melalui jalur SNMPTN tanpa tes. Ia juga memperolah beasiswa bidikmisi. Ayahnya kini tengah berjibaku melawan diabetes.
Melalui apresiasi tersebut, Sutrisna berharap kepedulian UNY kepada anak-anak seperti Andri dan Yuli dapat menjadi contoh dan dorongan bagi mahasiswa lainnya.
“Atas nama keluarga besar UNY, kami juga mendoakan semoga sahabat-sahabat yang merayakan hari natal selalu dalam lindungannya. Damai dan sejahtera bagi kita semua,” pungkas Sutrisna.
Kirim Komentar