Gudeg.net- Tim panitia gelaran akbar pameran karya seni kontemporer ArtJog telah memulai mensosialisasikan tema yang akan diusung untuk tahun ini.
Tahun ini mengangkat judul ArtJog MMXX Arts in Common dengan tema Time to Wonder, di mana nantinya akan menampilkan banyak hal yang berbeda.
Direktur ArtJog Heri Pemad mengatakan, untuk tahun ini gelaran ArtJog akan dibuat sedikit spesial dan berbeda dari tahun sebelumnya.
“Tahun ini diadakan juga sebuah kegiatan dengan nama Jogja Art Week (JAW), di mana para seniman dapat mempublikasikan karyanya secara bersama atau dengan istilah City Branding,” ujar Heri Pemad saat ditemui di Jogja National Museum (JNM), Selasa (28/1).
Heri menjelasakan, JAW dikemas dengan konsep branding bersama para seniman, baik berupa pameran seni rupa maupun peristiwa budaya lainnya.
Untuk lokasi dapat dilakukan di mana saja seperti hotel, cafe, restoran, ruang publik, galeri seni maupun tempat-tempat yang tidak pernah terpikirkan untuk digelar sebuah peristiwa seni.
“Waktu penyelenggaraan JAW juga akan dibarengi dengan festival ArtJog, dengan tujuan akan terjadi pertukaran baik pengunjung, peristiwa seni, atau yang lainnya secara kolektif,” tutur pria berkacamata itu.
Untuk peserta JAW dapat diikuti oleh seniman, pelaku industri kreatif atau umum yang berasal dari mana saja, baik dalam maupun luar Yogyakarta. Hanya tinggal menentukan konsep dan bentuk peristiwa seni yang akan ditampilkan.
“Kami akan membantu para peserta mulai dari publikasi hingga yang berkaitan dengan lokasi pamerannya. Oleh karenanya lebih cepat akan lebih baik untuk mendaftarakan diri agar dapat kami persiapkan segala sesuatunya,” ungkap Heri Pemad.
Untuk informasi pendaftaran Jogja Art Week (JAW) dapat dilakukan dengan memantau media sosial resmi ArtJog atau menghubungi Manajeman ArtJog di Soboman no. 234 RT 06 DK.X Ngestiharjo Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Sementara itu Project Manager ArtJog MMXX, Gading Paksi mengungkapkan, ArtJog tahun ini masih mempertahankan program yang hampir sama dari sebelumnya namun lebih bervariasi dengan adanya JAW.
“Untuk tahun ini ArtJog MMXX Time to Wonder akan hadir dengan waktu yang cukup panjang yaitu hampir 40 hari dan akan ditampilkan pertujukan seni yang berbeda pada setiap harinya,” ujar Gading Paksi.
Gading menjelaskan, tahun ini meneruskan tiga kata kunci yang telah tercetus pada ArtJog 2018 yaitu Ruang, Waktu dan Kesadaran. Ruang dihadirkan tahun 2019 dan 2020 ini tampilkan Waktu yaitu Time to Wonder.
“Pelaksanaannya masih cukup lama namun kami sudah mulai menyiapkan konsep matang dan akan sangat penuh variasi baik karya maupun hiburan pertunjukan,” jelasnya.
ArtJog merupakan salah satu festival yang telah menjadi agenda besar di Yogyakarta. Dengan Time to Wonder ini diharapkan dapat menambah kemeriahan festival baik pameran maupun pertujukan pada tahun ini semakin bervariasi.
Gelaran festival ArtJog MMXX Arts In Common Time (to) Wonder sendiri akan diselengarakan pada tanggal 23 Juli hingga 30 Agustus 2020 mendatang dengan mengambil tempat yang sama dengan tahun lalu yaitu Jogja National Museum.
Kirim Komentar