Gudeg.net- Merebaknya kabar virus corona di Indonesia, membuat sebagian sejumlah produsen empon-empon atau rempah-rempah di Yogyakarta kebanjiran pesanan.
Hal tersebut juga dialami oleh sebuah produsen empon-empon rumahan yang berbentuk kemasan saset celup siap hidang dengan nama Secang Celup.
Pemilik Secang Celup Indri mengatakan, masyarakat tidak perlu repot-repot mengolah bahan-bahan empon-empon menjadi minuman.
“Empon-empon telah kami kemas lebih praktis, tinggal diseduh, dicelup dan lebih baik disajikan dalam keadaan hangat atau panas,” ujar Indri di rumah produksi Secang Celup, Gamping Sleman Yogyakarta, Sabtu (6/3).
Indri menjelaskan, komposisi secang celup terdiri dari kayu secang, lada hitam, cengkeh, kayu manis, jahe merah, cabe jawa, kapulaga dan lainnya. Secang ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk dapat terhindar dari segala macam penyakit.
“Dengan komposisi bahan herbal yang ada didalamnya dapat juga dimanfaatkan untuk menjaga daya tubuh agar terhindar dari penyakit seperti corona yang sedang merebak saat ini,” jelasnya.
Minuman herbal ini cocok dikonsumsi untuk menangkal radikal bebas, mengoptimalkan fungsi organ tubuh, dan menyegarkan badan. Diolah tanpa bahan pengawet dan diproses secara alami serta higienis sehingga aman dikonsumsi tanpa efek samping.
Indri menuturkan, beberapa waktu ini secang celup miliknya mengalami peningkatan pemesanan baik dari Yogyakarta maupun daerah lain.
“Sejak ramai virus corona, pemesan produk kami semakin meningkat walaupun sebelumnya penjualan juga tetap tinggi karena memang minuman herbal ini banyak diminati,” tuturnya.
Sementara itu Peracik Secang Celup Mbah Ngin mengungkapkan, bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan pilihan terbaik dan telah mengalami percobaan cukup lama.
“Karena untuk dikonsumsi sehari-hari, jadi kami harus memastikan untuk menggunakan bahan-bahan pilihan agar khasiatnya tidak berubah,” ungkapnya.
Mbah Gin menambahkan, telah meracik minuman ini sejak tahun 2005 dan dibutuhkan waktu bulanan untuk dapat menemukan komposisi yang tepat.
“Yang penting komposisinya pas, tinggal digiling semua jadi bisa memaksimalkan khasiatnya dan alhamdulilah hingga saat ini kami bisa produksi ribuan saset setiap bulannya,” tambah ayah dari Indri pemilik Secang Celup.
Penjualan wedang secang celup dilakukan dengan cara online dan offline dalam kemasan karton kecil berisikan 12 saset dengan harga berkisar Rp.10.000-Rp.15.000.
Untuk wilayah Yogyakarta produk ini dapat ditemui disejumlah toko pusat oleh-oleh.
Secang celup juga telah diekspor ke sejumlah negara seperti Swiss, Thailand, Vietnam, Malaysia, Belanda, dan Philipina.
Bila ingin membeli secara langsung dapat mendatangi rumah produksi Secang Celup Mbah Ngin di alamat Gamping Tengah no 03, 04/015, Ambarketawang, Gamping, Sleman.
Kirim Komentar