Berita

Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19

Oleh : Rahman / Selasa, 07 April 2020 12:56
Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19
Ilustrasi: Sholat Iedul Fitri di Lereng Merapi Yogyakarta (2019)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menerbitkan surat edaran Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah Pandemi Wabah Covid-19.

Surat edaran yang ditanda tangani oleh Mentri Agama RI Fachrul Razi ini berisikan sejumlah hal penting diantaranya:

  1. Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah.
  2. Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama’i (buka puasa bersama).
  3. Salat Tarawih, lebih baik dilaksanakan di rumah bersama keluarga, tidak perlu di masjid.
  4. Tilawah atau tadarus Al-Qur’an dilakukan di rumah.
  5. Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, mesjid maupun mushala Ditiadakan.
  6. Peringatan Nuzulul Qur’an dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar, baik di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan.
  7. Tidak melakukan iktikaf di 10 (sepuluh) malam terakhir bulan Ramadan di masjid atau mushala.
  8. Melaksanaka Salat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan Ditiadakan, untuk itu diharapkan terbitnya Fatwa MUI menjelang waktunya.
  9. Tidak melakukan tarawih keliling (tarling), takbir keliling, pesantren kilat diperkenankan dengan cara melalui media elektronik.
  10. Silaturahim atau halal bihalal yang lazim dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri, bisa dilakukan melalui media sosial dan video call atau tele conference.

 

Menag RI Fachrul  Razi mengatakan, surat ini bertujuan untuk memberikan panduan beribadah umat muslim yang sesuai dengan Syariat Islam.

“Syariat Islam tetap kita ikuti namun tetap harus dapat mencegah akan penyebaran virus corona kepada seluruh umat muslim di Indonesia,” ujar Menag dalam siaran persnya, Selasa (7/4).

Menag juga berharap semoga umat muslim dapat tetap beribbadah dengan tenang dan berdoa agar keadaan kembali normal.

“Semoga wabah corona segera berlalu, sehingga semua kembali normal sebelum bulan Ramadan tiba. Amin,” harapnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM



    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini