Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berencana akan menyiapkan lokasi karantina atau penampungan bagi pemudik yang akan datang ke Yogyakarta.
“Rencananya akan ada bebrapa lokasi untuk karantina. Berasal dari tawaran sejumlah pengelola hotel di Yogyakarta,” ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kompleks Kepatihan, Kamis (2/4).
Sri Sultan lebih memilih menyebut lokasi karantina dengan kata ruang pembatasan sosial.
Sultan mengapresiasi penarawaran yang berasal dari pengelola hotel tersebut. Namun yang akan memfasilitasi untuk segala kebutuhannya adalah Pemda DIY.
“Ini penawaran yang baik, nanti kami tinggal koordinasikan dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan untuk kebutuhan yang diperlukan,” ungkapnya.
Selain hotel, Pemda DIY juga mempertimbangkan untuk lokasi lain sebagai tempat karantina. Lokasi tersebut adalah Asrama Haji Mlati Sleman dan Pusdiklat Kemendagri Yogyakarta.
“Dari kajian, dua lokasi itu sudah memenuhi syarat sebagai lokasi karantina dan untuk fasilitas akan kami siapkan semuanya,” kata Ngarsa Dalem.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk lokasi karantina.
“Lokasinya harus bersih, ada tempat konsumsi seperti dapur. Yang paling penting lokasi dapat juga untuk diberlakukan phisycal distancing,”tuturnya.
Nantinya juga akan disiapkan tempat karantina bagi sejumlah tenaga medis yang dinilai sudah masuk kedalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Untuk daya tampung di kedua lokasi tersebut Baskara mengungkapkan, terbilang cukup untuk tambahan dari tempat karantina hotel yang akan disiapkan.
“Asrama Haji Sleman dapat menampung sekitar 300 orang dan Pusdiklat Kemendagri Yogyakarta sekitar 150 orang,” ungkapnya.
Menurut Baskara apabila Gugus Tugas Penanangan COVID-19 tingkat kabupaten atau kota telah memiliki lokasi karantina sendiri itu akan lebih baik.
“Jika daerah sudah punya, kami hanya tinggal menyiapkan tambahan lokasi saja yang tidak tertampung di sana. Tetapi harus ada koordinasi ke pusat juga ,” tuturnya.
Kirim Komentar