Gudeg.net—Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) nampak penuh dengan penonton yang antusias menunggu penampilan Smada Light Orchestra (SLO), kelompok orkestra Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 2 Yogyakarta, Minggu (8/3).
Bertajuk “Grand Concert Anthemoessa: An Endless Melody from The Sea”, pertunjukan ini menggandeng penyanyi muda jebolan Indonesian Idol, Monita Tahalea sebagai tamu bintang sekaligus penampil pamungkas.
Selain Monita, ada juga Richard Simanjuntak yang juga jebolan Indonesian Idol, Rafi Daeng, Milfarasi, dan Mahesa Santoso. Music Director untuk konser ini adalah Pranawa Dinanta, ketua pertama SLO. Sedangkan konduktor yang dipilih adalah Iwan Setianjaya.
Penampilan Monita Tahalea dalam Grand Concert SLO: Anthemoessa-Gudegnet/Trida
“Acara ini adalah grand concert pertama SMA Negeri 2. Tahun sebelumnya kami mengadakan mini concert. Kami juga satu-satunya SMA di Yogyakarta yang mengundang guest star untuk grand concert,” ujar Kresna Ramadhani Tri Adistya, Pimpinan Produksi Anthemoessa saat ditemui seusai acara (8/3).
Anthemoessa atau Anthemusa sendiri adalah pulau tempat siren (putri duyung yang bernyanyi) tinggal. Menurut penyair Roma, Virgil dalam Aenid (puisi epik yang ditulisnya pada 29-19 sebelum masehi) menyebutkan bahwa mitologi Yunani menyebut pulau ini sebagai Sirenum Scopuli.
Monita sendiri dalam konser ini diandaikan sebagai siren, pusat dari tema laut yang mereka usung. Tampil prima, Monita membawakan tiga buah lagu. Salah satunya adalah lagu yang ia rekam untuk album kompilasi finalis Indonesian Idol, "Keliru".
Penampilan Richard Simanjuntak dalam Grand Concert SLO: Anthemoessa-Gudegnet/Trida
Diisi oleh lebih dari 70 pemain musik, konser ini berjalan cukup baik. Walaupun dibutuhkan manajemen panggung yang lebih mumpuni, penonton mengapresiasi dan menikmati pertunjukan ini. Bagaimanapun juga ini merupakan proses belajar.
Kursi di Concert Hall nampak terisi penuh, ticketing mencatat 825 tiket terjual habis. Panitia bahkan harus menambah 50 kursi untuk undangan.
Selain Monita dan Richard, lagu juga diisi oleh sembilan penyanyi dari SMA 2 Yogya dan paduan suara SMADA Light Choir yang berisikan 20 orang.
SLO sendiri diberi embel-embel ‘light‘ karena tidak dalam formasi lengkap orkestra, jadi dapat dianggap orkestra yang ringan. Acara grand concert ini akan diadakan tahunan. Sampai jumpa dalam grand concert SLO tahun depan!
Kirim Komentar