​
www.gudeg.net, Yogyakarta - David Foster membuat seisi Pacific Hall tak henti bernyanyi dengan lagu-lagunya pada konser yang digelar pada Kamis (6/4). Dalam konsernya, pencipta lagu dan produser berjuluk ‘Hitman’ ini berkolaborasi dengan Chaka Khan, Brian MCKnight, Third Story, serta sejumlah penyanyi tanah air: Putri Ayu, Marcell dan Dira Sugandi.
Di awal konser, David mengiringi Putri Ayu membawakan lagu "Time to Say Goodbye". Putri Ayu dengan gaya seriosanya, terasa pas dengan lagu ini. Setelah Putri Ayu, giliran David mengiringi 3 personil Third Story, boyband dari Amerika. “I Swear”, lagu kondang yang dirilis tahun 1994, menjadi salah satu nomor yang dibawakan. Setelah itu, sebuah nomor instrumental, “St. Elmo’s Fire” tak ketinggalan dimainkan David Foster dengan seorang pemain flute dari Indonesia, Nano.
David membangun komunikasi yang apik dengan penonton. Ketika mengiringi koor penonton menanyikan beberapa potong lagu-lagunya seperti "You're the Inspiration" dan "Glory of Love", sesekali ia melempar candaan. Sebelum memainkan salah satu lagu, ia mengatakan bahwa lagu yang akan ia bawakan adalah lagu lawas dimana saat itu para penonton belum lahir. “Before all of you born,” katanya disambut tawa penonton.
Hampir setiap sebuah intro lagu dimainkan, penonton menyambut dengan tepuk tangan meriah. Begitu pula ketika intro lagu “Hard to Say I’m Sorry” mulai dimainkan, dan dinyanyikan oleh Marcell. Setelah itu ada kejutan kecil, David Foster dan bandnya mengiringi Marcell menyanyikan lagu “Firasat”.
Dira Sugandi malam itu tampil prima. Tepuk tangan penonton pecah saat ia menjangkau nada-nada tinggi pada lagu "I Will Always Love You" dan "All by Myself".
Brian McKnight adalah penyanyi berikutnya. Antara lain ia tampil dengan lagu “Back at One”. Setelah itu giliran Chaka Khan naik panggung. Pada penampilan Chaka, Dira Sugandi dan Third Story kembali naik panggung untuk menjadi penyanyi latar.
Konser yang berlangsung selama 2 jam ini diakhiri dengan cara klasik. Setelah sempat menghilang, David Foster kembali naik panggung setelah teriakan “We want more” dari penonton. Setelah memainkan instrumental dengan pianonya, ia pun menutup konser dengan berpamitan. Penonton pun beranjak keluar dari gedung dengan wajah-wajah puas.
Kirim Komentar