Gudegnet—Sekaligus memperingati Hari Batik Nasional, Batik Music Festival 2019 digelar untuk pertama kalinya Sabtu (5/10). Acara yang diadakan di Candi Prambanan ini dihadiri oleh 9.100 penonton berbatik.
“Dari penonton yang menyaksikan pertunjukan di panggung Festival Show dan Special Show, kami total seluruhnya berjumlah 9.100 orang,” ungkap Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia sekaligus Founder Batik Music Festival. Padahal, target penonton sebanyak 6.000 orang katanya lagi.
Saat menetapkan dresscode batik, orang tidak akan peduli. Ternyata lebih dari 90 persen penonton yang hadir di festival tersebut menggunakan batik. Anas mengaku hal ini di luar dugaan dan sangat mengejutkan.
Festival yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ini dimeriahkan oleh dua musisi ternama David Foster dan Yovie Widianto.
Menggunakan format David Foster and Friends, David tampil bersama Kenny “Babyface” Edmonds, Katharine McPhee, Pia Toscano, Yuna, dan Nick Zavior.
Serupa dengan David, Yovie juga tampil menggunakan format Yovie and His Friends. Yovie berkolaborasi dengan Kahitna, BCL, Raisa, Rio Febrian, 5 Romeo, dan Arsy Widianto.
Konsep yang menggabungkan tiga mahakarya antara batik, Candi Prambanan, dan musik ini membuat dua penampil Batik Music Festival terkagum-kagum.
Bangga dengan kemegahan warisan nenek moyang dan besarnya apresiasi penonton sempat membuat Yovie gugup dan salah menyebut Prambanan menjadi Borobudur.
Menurut Yovie, hal seperti ini harus terus dilakukan untuk membuktikan bahwa kita sangat mencintai Indonesia.
Hal serupa juga dirasakan oleh David. Konsep yang diusung kali ini merupakan alasan utama David ingin kembali dan turut merayakan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap budaya dan musik yang dianggap luar biasa.
Tampil di panggung Spesial Show, David Foster membawakan 18 buah lagu ciptaannya, di antaranya adalah “I Swear”, “All By My Self”, “To Love You More”, “When Can I See You”, “Change The World”, “That’s Life”, “Power of Love” dan masih banyak lainnya.
Tidak kalah ramai, penonton juga terlihat antusias dengan karya-karya yang dibawakan oleh Yovie Widianto. Setidaknya ada 16 buah karya yang disuguhkan dalam satu setengah jam penampilannya.
Beberapa di antaranya adalah “Ada Cinta”, “Peri Cintaku”, “Katakan Saja”, “Suratku”, “Cerita Cinta”, “Soulmate”, “Kasih Putih”, “Takkan Terganti”, “Adu Rayu” dan lainnya.
Festival ini selain menjadi perayaan Hari Batik Nasional juga menjadi ajang Sinergi BUMN untuk mendukung pergerakan positif masyarakat. Rencananya, perhelatan ini akan terus berlanjut dan dijadikan sebagai konser musik bertaraf internasional tahunan, ungkap Anas.
Kirim Komentar