Gudeg.net - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan Smart Braille Box sebagai media pembelajaran bahasa asing bagi tunanetra. Media ini berfungsi untuk mengasah listening dan speaking pada penyandang tunanetra.
Para mahasiswa tersebut adalah Umy Rahma Damayanti dari Program Studi (Prodi) Teknik Elektro, serta Lismayasari Annisyah dan Quurrotunnisa Nur Aini dari Prodi Teknologi Pendidikan.
Media belajar berupa buku kamus braile yang disediakan sekolah dirasa tidak efektif dan efisien, karena jumlah kata yang terbatas dan terdiri dari ratusan halaman sehingga menjadi berat dan merepotkan.
Untuk itu dibutuhkan media pembelajaran interaktif yang bukan hanya mampu menjadi alat bantu siswa memahami materi dan mengekspresikan diri, tetapi juga menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan.
Menurut Umy, penyandang tunanetra memerlukan tambahan untuk menunjang keberhasilan belajar, salah satunya adalah penggunaaan media pembelajaran interaktif.
"Media Pembelajaran Interaktif cocok untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak tunanetra karena selain adanya daya tarik pembelajaran juga adanya penguatan informasi yang diberikan karena melalui dua jalur informasi anak tuna netra," ucap Umy dalam keterangan tertulis, Rabu (25/3).
Lismayasari Annisyah menambahkan, Smart Braille Box ini memudakan penyerapan materi tentang bahasa asing, spesifik pada kemampuan listening dan speaking, serta mengasah kemampuan berbahasa asing, kreativitas, inovatif, dan berpikir kognitif-konstruktifistik siswa.
"Media pembelajaran ini juga bisa digunakan oleh orang tua untuk mengajarkan anaknya dalam kemampuan listening-speaking bahasa asing di rumah," kata Lismayasari.
Karya ini berhasil meraih dana penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidkan UNY.
Kirim Komentar