Gudeg.net- PT KAI Daop 6 Yogyakarta mulai membatasi operasional kereta api yang menuju bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo per harinya.
Adapun alasananya adalah untuk menghindari penyebaran virus corona dampak dari mobilitas masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengungkapkan, pembatasan kereta bandara ini sudah dimuli sejak beberapa hari lalu.
“Sebelumnya terdapat 24 perjalan PP KA bandara tiap harinya, namun sejak merebak virus corona, kami kurangi menjadi delapan trip,” ujar Eko Budiyanto, Selasa (31/3).
Eko menjelaskan, dengan delapan trip per hari dirasa sudah dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk saat seperti ini. Untuk satu kereta dapat mengangkut sekitar 396 penumpang dalam satu rangkaian.
“396 tersebut terbagi atas 196 penumpang duduk dan 200 berdiri dan itu diperkirakan sudah sangat cukup, terlebih terdapat penurunan arus penumpang yang memakai transportasi pesawat,” jelasnya.
Pengurangan jumlah rangkaian KA bandara ini berlaku mulai dari Stasiun Besar Tugu hingga Stasiun Wojo dan sebagaian juga ada sampai Stasiun Kebumen.
Eko menuturkan, rencanya pengurangan KA bandara akan berlangsung hingga 30 April 2020 mendatang. Hal tersebut telah melalui kajian dan melihat perkembangan dari instruksi PT KAI Pusat.
“Walaupun terjadi pengurangan perjalanan kereta namun kami tetap melakukan standar pencegahan Covid-19 yaitu cek suhu tubuh dan memberlakukan social distancing di area stasiun,” tuturnya.
Untuk delapan rangkaian yang masih beroperasi dimulai dari pukul 05.10 hingga pukul 12.30 WIB yang berangkat dari Stasiun Tugu ke Wojo.
Sedangkan dari Stasiun Wojo ke Stasiun Tugu dimulai pada pukul 06.30 hingga 13.20 WIB setiap harinya.
Untuk pengurangan ini Eko berharap masyarakat dapat lebih aman dari penyebaran virus corona.
“Melihat sepinya penumpang, kami berharap masyarakat juga menyadari akan pengurangan ini dan tetap dirumah sesuai dengan anjuran pemerintah agar terhindar dari penyebarann Covid-19,” harapnya.
Kirim Komentar