Gudeg.net—Malam telah menjelang namun ibu dua balita ini masih melayani pasien umtuk membantu mereka tetap sehat. Tangannya cekatan menyuntikkan obat ke tubuh pasien. Suaranya juga tak sedikitpun menunjukkan gundah gulana. Justru sebaliknya, bicaranya penuh percaya diri dan menyejukkan hati.
Cerita tersebut merupakan penggalan cerita dari dokter Anti, salah satu penulis buku “Mom Survival Book” yang rilis hari ini, Jumat, 5 Juni 2020 secara daring.
Kisah dokter Anti merupakan salah satu kisah dari 29 penulis yang menyumbangkan ceritanya dalam buku perdana komunitas parenting La Familia Jogja.
Dalam kisahnya, dokter Anti berbagi tentang perjuangannya menjadi dokter di kala pandemi namun tetap bahagia menjadi ibu dan istri.
Ada banyak kisah lain seperti kisah Ibu Yeni, seorang dosen yang tetap melaksanakan pekerjaan domestik. Tak hanya kisah, Yeni pun berbagi mengenai alat kebersihan rumah dan tips kebersihan.
Kisah Anti dan Yeni hanyalah sedikit dari kisah perjuangan yang dihadapi seorang ibu di tengah pandemi. La Familia Jogja yang mengajak para ibu di seluruh Indonesia agar menjadi ibu yang tangguh, kreatif dan inspiratif dalam segala kondisi.
“Buku ini ditulis oleh 29 penulis yang merupakan member La Familia Jogja. Penulis tersebut adalah para ibu yang berprofesi sebagai dosen, dokter, aktivis parenting, pengusaha, dan ibu rumah tangga,” papar Kana selaku salah satu penulis buku dan penggiat La Familia Jogja lewat rilis resmi yang diterima Gudegnet, Kamis (4/6).
Berbagai kisah inspiratif dengan tema yang luas dituangkan dalam buku ini. Pembahasan di dalamnya mengenai Personal Survival, Money Survival, House Survival, Kitchen Survival, Medical Survival dan Kids Survival.
Tema-tema ini dianggap mewakili kebutuhan ibu dalam menghadapi pandemi ini. Dari berbagai kisah ini, ibu dapat bersiasat dan menemukan solusi yang dihadapinya.
“Harapannya, buku ini dapat mengajak para ibu untuk sama-sama belajar melewati segala dinamika kondisi yang datang dan juga mengingatkan bahwa mereka tidak sendirian,” tulis Kana.
Seorang ibu tidak boleh membiarkan keadaan ini melemahkannya. Sebagai sumber kekuatan dan penopang keluarga, seorang ibu harus bisa bangkit.
Kedamaian dunia ini berawal dari kehangatan dan kebangkitan semangat seorang ibu dalam merawat keluarganya.
Komunitas parenting La Familia Jogja sendiri merupakan sekumpulan ibu yang memiliki perhatian yang sama dalam hal keluarga. Mereka percaya, cinta kepada keluarga dan harapan kepada sesama ibu bisa saling melekatkan dan menguatkan satu sama lain.
Komunitas ini berdiri pada 22 April 2018 dan disahkan pada Juni 2018 oleh ketua IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Yogyakarta. Anggotanya merupakan ibu dari berbagai macam latar belakang sosial ekonomi.
La Familia Jogja percaya menjadi Ibu bukanlah hal mudah. Tidak pernah ada sekolah untuk menjadi ibu. Namun, seorang ibu dituntut untuk terus belajar.
Seorang ibu selalu ‘diminta’ untuk mampu beradaptasi dengan cepat dengan segala kondisi, seperti pandemi saat ini misalnya.
Setiap ibu hebat dengan caranya masing-masing. Ada yang hebat memasak, hebat mengurus rumah, hebat berkarir, dan banyak kehebatan lainnya.
Meskipun tidak bisa menguasai semua hal tersebut dengan sempurna, La Familia Jogja tetap percaya setiap Ibu punya satu kehebatan yang sama; mau belajar untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya.
Peluncuran buku ini juga membawa misi sosial dimana setiap pembelian buku “Mom Survival Book” akan membantu janda dhuafa di Yogyakarta yang belum banyak tersentuh oleh bantuan.
Buku ini sendiri sudah bisa di-pre order (PO) tanggal 5 Juni-11 juni 2020 melalui team marketing La Familia Jogja di 0819-2759-5007 atau di IG @lafamiliajogja.
Kirim Komentar