Gudeg.net - Polda DIY dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menggelar rapid test acak di tiga titik Kota Yogyakarta: Tugu Pal Putih, Jalan Malioboro dan Alun-alun Utara (Altar) Keraton Yogyakarta, Minggu (15/6). Hasilnya, seluruh pengguna jalan yang terpilih mengikuti tes tersebut dinyatakan non-reaktif.
“Hasil dari rapid test acak yang dilakukan kemarin seluruhnya dinyatakan non-reaktif dan ini merupakan hasil yang menggembirakan,” ujar Kabid Dokkes Polda DIY Kombes Pol Is Sarifin pada keterangannya, Senin (15/6).
Kombes Pol Is Sarifin menjelaskan, untuk tiga lokasi tersebut pihaknya menyediakan 150 alat rapid test. Masing-masing lokasi dipilih 50 orang pengguna jalan secara acak, dan tidak dipungut biaya.
“Rapid test ini memang ditujukan kepada masyarakat yang sedang menikmati pagi hari di tiga titik tersebut. Kita fokus kepada pengendara motor dan pesepeda yang melintas,” jelasnya.
Sarifin menuturkan, hasil rapid test dapat diketahui dengan cepat, yakni sekitar 5-10 menit setelah test. Bila ditemukan ada yang reaktif, maka pihaknya akan langsung melakukan tindakan Swab test.
“Kami juga telah menyediakan lokasi rumah sakit rujukan untuk dilakukan perawatan bila kemarin ada yang dinyatakan positif dari hasil Swab,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut diberlakukan protokol kesehatan ketat. Sebelum mengikuti rapid test, warga yang terpilih diperiksa suhu tubuhnya kemudian didata guna memudahkan tracing bila ada yang menunjukkan hasil reaktif.
Saat menuggu hasil test, warga dipersilakan duduk di bangku dengan menerapkan physical distancing.
Selain rapid test acak, Polda DIY juga melakukan kegiatan berupa penertiban dan pendisiplinan masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Kami bersinergi dengan sejulamlah pihak terkait seperti Satpol PP DIY dan TNI dalam penertiban tersebut. Tujuannya agar masyarakat dapat mematuhi anjuran perotokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” ungkap Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol. Yuliyanto.
Kirim Komentar