Gudeg.net- Masjid Gedhe Kauman kembali menggelar salat Jumat setelah sekian waktu tidak mengadakan aktifitas keagamaan.
Ketua Takmir Masjid Ghede Kauman Azman Latief mengatakan, penyelenggaraan salat Jumat ini merupakan yang kedua kalinya setelah uji coba pada Jumat (12/6) minggu lalu.
“Ini kedua kalinya kami gelar salat Jumat, dan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, salah satunya membatasi jamaah, hanya setengah dari biasanya dan diwajibkan membawa sajadah sendiri,” ujar Azman Latief, Jumat (19/6).
Penerapan protokol kesehatan dimulai pada saat memasuki masjid dan untuk salat Jumat jamaah hanya diperkenankan masuk melalui pintu gerbang belakang masjid.
Sebelum masuk, petugas mengecek jamaah untuk memakai masker dan cek suhu tubuh serta dibagikan plastik putih transparan sebagai bungkus alas kaki.
Masjid juga menyediakan hand sanitizer di sejumlah titik masuk masjid. Petugas juga telah mengatur saf salat yaitu dengan jarak sekitar 1,5 meter antar jamaah sesuai dengan physical distancing yang berlaku.
Azman mengungkapkan, pihak masjid memutuskan untuk tidak membuka semua pintu dengan tujuan agar alur keluar masuk dapat tertata dengan baik.
“Jadi masuknya melalui pintu belakang dekat dengan tempat wudhu dan setelah salat jamah akan diminta untuk keluar melalui pintu gerbang utama masjid,” ungkapnya.
Pihak masjid telah menempatkan sejumlah petugas untuk membantu serta mengarahkan para jamaah agar dapat mengikuti aturan yang telah ditentukan.
“Intinya kami memfasilitasi masyarakat untuk dapat salat Jumat berjamaah akan tetapi jamaah juga harus mengikuti aturan yang telah kami terapkan disini,” tegas Azman.
Azman mengimbau, jamaah diminta hadir maksimal 15 menit sebelum adzan berkumandang dan khatib naik mimbar untuk berceramah.
“Kami juga meminta jamaah hadir sebelum penanda waktu salat masuk atau adzan berkumadang karena setelah adzan, pintu akan kami tutup dan setelah itu jamaah hanya dapat salat di beranda luar saja,” imbaunya.
Kirim Komentar