Seni & Budaya

Sineprak: Kreativitas Pelaku Muda Kethoprak di Tengah Pandemi

Oleh : Trida Ch Dachriza / Senin, 22 Juni 2020 12:12
Sineprak: Kreativitas Pelaku Muda Kethoprak di Tengah Pandemi
Tangkapan layar di Youtube Sineprak, promo akan segera tayang/Gudegnet

Gudeg.net—Pandemi membuat kelompok masyarakat kreatif Jogja harus semakin kreatif dalam menyalurkan hasrat berkesenian.

Seni pertunjukan panggung tradisional, kethoprak pun kini harus mengikuti arus teknologi dan modernisasi agar dapat terus dinikmati.

Bondan Nusantara, seniman kethoprak gaek, mencetus ide pembuatan kethoprak yang disinemakan bernama “Sineprak” atau “Sinematografi Kethoprak”.

Bondan menjelaskan, kethoprak memang dipahami sebagai seni tradisi panggung. Sineprak sendiri merupakan seni tradisi yang digarap dengan pendekatan sinematografi.

Ide ini disambut dengan antusias tinggi oleh seniman muda kethoprak Jogja yang kemudian mewujudkan pertunjukan yang tayang dua kali dalam seminggu ini.

Sineprak Pati Nyalawadi
Tangkapan layar lakon "Pati Nyalawadi" yang ditulis oleh Bondan Nusantara. Tayang tanggal 9 Juni 2020/Gudegnet

 

“Kami semua punya satu tekad untuk tidak stres di masa pandemi. Makanya produksi kami adalah produksi mandiri,” kata Bondan saat berbincang dengan Gudegnet melalui aplikasi Whatsapp, Jumat (19/6).

Mereka bekerja bakti dan bergotong royong dalam naungan Tim Pengembangan Kethoprak DIY. Tim ini muncul berdasarkan Surat Keputusan dari Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk mengembangkan seni kethoprak.

Dimulai sekitar 1 Juni 2020 lalu, umur Sineprak memang masih muda. Namun konsistensi dan keseriusan anak-anak muda pelaku kethoprak ini tidak bisa dianggap remeh.

Sinema pendek mereka yang rata-rata berdurasi delapan hingga dua belas menit ini dapat mencapai hingga ribuan penonton. Sutradara besar Indonesia, Hanung Bramantyo pun melirik produksi ini.

“Hanung sudah menghubungi saya. Kami sudah ada kesepakatan, tinggal eksekusinya bagaimana belum dibicarakan,” ungkap Bondan.

Konsep kethoprak yang berkolaborasi dengan Hanung akan dimatangkan di Studio Gamplong lanjut Bondan.

Dilirik sutradara kaliber nasional tentu memberi harapan besar terhadap seni kethoprak untuk bersinar di tengah wabah, tentu diharapkan untuk seterusnya.

Menurut Bondan, Sineprak akan mengudara di kanal Youtube resmi Sineprak setiap Senin dan Jumat pukul 18.00 WIB. Namun dari pantauan Gudegnet, jadwal tetap tayang dilaksanakan setiap Jumat, dengan didahului trailer.

Jadwal tayang yang cukup ketat tidak berat untuk pelaku kethoprak muda ini. Stok untuk ditayangkan memang sudah disiapkan sebelumnya.

Syuting dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan. Karena memang dibatasi hanya lima pemain per lakon, latihan dapat dilakukan setiap saat.

Naskah disebar melalui Whatsapp untuk dipelajari di rumah masing-masing. Biasanya aktor mengadakan latihan selama seminggu lalu sineprak siap diproduksi setelah blocking di lokasi.

Lakon yang dibawakan setiap minggunya merupakan skrip original. Lakon belum pernah ditayangkan atau dimainkan sebelumnya.

“Lakon kami tulis sendiri. Teman-teman ikut menulis, tetapi quality control tetap ada di Tim Pengembangan,” tutur Bondan.

Sejauh ini sineprak sudah menelurkan tiga judul. Satu judul baru akan tayang hari Jumat (26/6) mendatang.

Penulis yang sudah menyumbang adalah Herry Suryono, Brian Dwiarsa, Yayan Mc Cartney, Tedjo Suyanto,  Alfian Anggoro, Fendy, Puji Jovian, dan Bondan Nusantara. Penulis-penulis ini berasal dari seluruh pelosok DI Yogyakarta.

Sedangkan pemain-pemain yang sudah tampil juga berasal dari empat kabupaten dan satu kota Yogya. Shinta, Nanda, Ponang, Winarto, Sindu, Miftahul, Kota Jogya Agus Digta, Dahdo, Bowo, Ayuk berasal dari Kulonprogo.

Dema, Widya, Rohmaida, Darmanto merupakan pemain kethoprak asal bantul. Puji, Brian, Heri, Deny, Ibnu dari Sleman. Dian, Fona, dan Tejo berasal dari Gunungkidul.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini