Gudeg.net- Candi Prambanan resmi dibuka untuk umum mulai hari ini 1 Juli 2020, namun dengan sejumlah peraturan diantaranya tidak boleh menaiki candi.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY Zaimul Azzah mengatakan, pada uji coba pembukaan hari ini pengunjung hanya boleh memasuki zona 1 candi.
“Zona 1 Candi Prambanan boleh dimasuki akan tetapi tidak boleh naik atau masuk ke dalam bangunan candi. Selain itu diterapkan juga pembatasan jumlah pengunjung dan waktu berada di dalam area candi,” ujar Zaimul Azzah di Candi Prambanan, (1/7).
Zaimul menegaskan, peraturan untuk tidak naik atau masuk ke dalam candi harus dipatuhi oleh pengunjung dan pihaknya telah menempatkan petugas pengamanan untuk berjaga.
“Jumlah pengunjung di area candi masih tentatif, namun tidak terlalu banyak. Waktu di dalam area maksimal 1 jam saja dan tidak berkenan melewati pembatas yang telah disiapkan pada pintu candi,” tegasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Eddy Setijono mengatakan, pembukaan hari ini adalah uji coba setelah hampir tiga bulan lebih Candi Prambanan tutup akibat adanya pandemi Covid-19.
Eddy menjelaskan, pada uji coba pembukaan hari ini pihaknya memberlakukan protokol kesehatan yang cukup ketat sesuai dengan imbauan Pemerintah Pusat. Sarana dan prasarana protokol kesehatanpun telah dipersiapkan.
“Kami mewajibkan para pengunjung untuk menjalani protokol kesehatan yang telah kami terapkan dan sejak pukul 08.00 WIB hingga siang ini telah tercatat ada sekitar 20-30 pengunjung Candi Prambanan,” jelasnya.
Sejumlah protokol kesehatan yang diterapkan diantaranya pengecekan suhu tubuh, wajib mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak atau physical distancing antar pengunjung.
Selain protokol kesehatan, Eddy mnegungkapkan, ada sejumlah peraturan bagi wisatawan yang hendak memasuki zona 1 dari Candi Prambanan.
“Saat masuk ke zona 1 atau wilayah candi, pengunjung harus kembali mencuci tangan, diperiksa suhu tubuh dan memakai kartu tanda kunjungan yang telah dipersiapkan. Fungsi kartu adalah sebagai patokan jumlah pengunjung,” ungkapnya.
Uji coba pembukaan ini akan berlangsung selama dua miggu ke depan dan pihak TWC akan mengevaluasi untuk langkah selanjutnya.
“Kami juga akan melakukan evaluasi setelah uji coba ini untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata Eddy.
Selama uji coba ini, Candi Prambanan hanya dapat dikunjungi oleh 1.500 pengunjung saja per harinya. Untuk tiket masuk dapat diperoleh melalui pembayaran online atau langsung di loket masuk candi dan jam operasionalpun dibatasi, mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Kirim Komentar