Gudeg.net—Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo akan melaksanakan uji coba pembukaan destinasi wisata Candi Ratu Boko.
"Di Sleman baru Candi Ratu Boko yang masuk dalam 20 tempat wisata yang diuji coba pada kota (dengan PPKM) level 3 se-Jawa-Bali," ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Rabu (8/9).
Pembukaan tempat wisata yang berada di Kapanewon Prambanan itu berdasarkan izin yang diberikan dari pemerintah pusat.
Kustini mengatakan, uji coba ini merupakan penunjukan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Keputusan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa-Bali yang digelar Selasa (7/9) malam.
Kustini menyambut baik penunjukan uji coba pembukaan tempat wisata ini. Menurutnya, hal ini sejalan dengan rencana Pemkab Sleman yang beberapa minggu terakhir tengah menyiapkan skenario uji coba pembukaan objek wisata.
Selain menyiapkan skenario, Pemkab Sleman sebelumnya juga telah mengirimkan surat permohonan uji coba 21 tempat wisata di Sleman. Namun, dalam masa uji coba oleh Kemenparekraf, hanya Candi Ratu Boko yang diperbolehkan.
“Dari minggu-minggu kemarin skenario sudah disiapkan. Kita juga kirimkan surat permohonan 21 wisata untuk diuji coba. Tapi baru Candi Boko (yang ditunjuk). Ya, tidak apa-apa, yang terpenting ada kelonggaran yang tentunya jika ini sukses, tempat wisata lain juga akan bisa dibuka,” katanya.
Objek wisata Candi Ratu Boko telah mengantongi sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf. Selanjutnya Pemkab Sleman melalui Dinas Pariwisata akan menyiapkan ketentuan tambahan dalam uji coba yang dilaksanakan hingga 13 September mendatang.
“Untuk implementasi prokes nanti akan diatur sedemikian rupa agar tidak ada kerumunan. Termasuk penggunaan aplikasi peduli lindungi untuk pegawai dan pengunjung akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” kata Kustini lagi.
Kustini meminta pelaku wisata di objek wisata lain yang belum mendapatkan izin untuk bersabar. Ia mengatakan, jika uji coba ini sukses dan level PPKM di Jawa-Bali bisa turun ke Level 2 minggu depan, objek wisata lain akan dapat kembali beroperasi.
“Jadi hasil baik pada minggu ini harus bisa ditingkatkan lagi seperti patuh prokes agar meminimalisir penyebaran virus. Agar minggu depan level kita bisa turun ke level 2,” ujarnya.
Dalam penunjukan oleh Kemenparekraf tersebut, Taman Pintar di kawasan Kota Yogya juga dapat kembali operasional. Candi Prambanan juga diperkenankan untuk melakukan uji coba, tetapi candi ini terdaftar sebagai objek wisata di kawasan Jawa Tengah, sama dengan Candi Borobudur.
Kirim Komentar