Gudeg.net- Objek wisata Tamansari telah resmi dibuka dengan protokol kesehatan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi hari ini, Rabu (8/7).
Pengelola Tamansari memberlakukan sejumlah peraturan bagi pengunjung yang ingin berwisata, salah satunya adalah mewajibkan pengunjung untuk melakukan scanning atau pindai kode QR saat berada di lokasi.
“QR code ini untuk mempermudah dalam melakukan tracing, jika terjadi kasus penularan Covid-19 di kawasan Tamansari. Selain itu kode QR juga cara terpraktis pengunjung tidak perlu mendownload aplikasi. Pengunjung tinggal melakukan pemindaian saja,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Rabu (8/7).
Berikut adalah alur kunjungan dengan scan kode QR melalui whatsapp bagi pengunjung objek wisata Tamansari;
- Scan QR dilakukan di lokasi dengan cara mengikuti arahan pengelola
- Setelah scan, otomatis pengunjung akan diarahkan untuk membuka aplikasi whatsapp dan tinggal mengklik tanda mengirim pesan
- Pengunjung akan menerima balasan dari admin pengelola Tamansari yang berisi konfirmasi lokasi kunjungan berupa link berwarna biru yang mengarah kepada kode QR Pribadi
- Kode QR pribadi akan terlihat pada handphone berupa bukti kunjungan. Kode QR berisi informasi tentang waktu, nomor whatsApp, nama lokasi, waktu kunjungan masuk lokasi wisata.
- Pengunjung diminta untuk memperlihatkan kode QR pribadi kepada petugas di lokasi
- Pengunjung dapat memulai berwisata di Tamansari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Kampung Wisata Tamansari
- Setelah berwisata, pengunjung akan diminta kembali melihat kode QR Pribadi untuk mengklik tanda Keluar Lokasi.
Ketua Kampung Tamansari Ibnu Titianto mengatakan, pihaknya telah melakukan simulasi penerapan scan kode QR beberapa hari sebelumnya.
“Penerapan kode QR ini telah kami simulasikan dan berjalan dengan baik. Kode ini juga sebagai informasi batas pengunjung Tamansari yaitu 500 orang per harinya,” ujarnya.
Demi mencegah penyebaran virus corona melalui benda atau barang maka pengunjung tidak diperkenankan menyentuh benda apapun saat berada di area wisata.
“Kami meminta kepada seluruh pengunjung untuk tidak menyentuh apapun saat berada di area Tamansari baik benda maupun gedung bangunan,” imbaunya.
Kirim Komentar