Gudeg.net—Beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19, Museum Gunung Merapi (MGM) menerapkan pelayanan transaksi nontunai dan reservasi daring.
Pengunaan transaksi e-payment untuk melengkapi penggunaan sistem e-ticketing di MGM dinilai dapat mengurangi kontak langsung antara petugas loket dengan pengunjung dan kontak melalui uang tunai. Tetapi kebijakan ini tidak menutup pembayaran tunai bagi pengunjung.
“Masih bisa dengan pembayaran tunai karena pembayaran dengan sistem nontunai sangat tergantung kesiapan masing-masing (destinasi),” ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Sleman, Aji Wulantara saat dihubungi Gudegnet, Selasa (7/7).
E-payment di MGM adalah pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pembelian tiket. Sistem ini juga menjadi salah satu bentuk pelayanan kepada pengunjung yang mempunyai kartu debit, kartu kredit, dan e-money untuk mengurangi penggunaan uang tunai.
Metode pembayaran secara digital sekarang ini banyak digunakan oleh masyarakat dan generasi milenial seiring dengan perkembangan teknologi digital.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, pada Bulan Mei 2020 jumlah transaksi menggunakan uang eletronik mencapai 15 triliun rupiah
Pelayanan transaksi e-payment di MGM merupakan bentuk empati untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung yang mempunyai aplikasi e-money dan mengurangi penggunaan uang tunai.
Selain itu, pembayaran nontunai juga dapat meningkatkan akuntabilitas pelaporan pendapatan retribusi dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Selain hadirnya pembayaran nontunai, protokol kesehatan dijalankan dengan ketat untuk masa new normal ini.
“MGM telah menerapkan SOP (standard operating procedure/prosedur operasi standar) dengan tujuan meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 agar tidak terjadi klaster baru,” ujar Ari Triyono, selaku Kepala Sub-bagian Tata Usaha UPTD MGM melalui rilis resmi yang diterima Gudegnet (7/7).
Beberapa hal yang perlu untuk ditaati pengunjung adalah; mencuci tangan sebelum masuk ke area, memakai masker, mengukur suhu tubuh, dan menjaga jarak sosial selama proses kegiatan dengan minimal jarak sejauh 1,5 meter.
Selain itu juga telah dilakukan penerapan reservasi daring dengan mengisi formulir melalui alamat website Museum Gunungapi Merapi http://mgm.slemankab.go.id/reservasi.
Museum Gunung Merapi berlokasi di Jalan Kaliurang, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Kira-kira lima kilometer dari taman wisata Gunung Merapi.
Kirim Komentar