Gudeg.net - Berinisiatif membantu sekolah menengah dalam menghadapi persaingan di dunia digital, Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Yogyakarta menggulirkan program pengabdian masyarakat yang dinamai Unjaya For School.
Dalam rangkaian program tersebut, Unjani mengadakan webinar “Mengelola Pembelajaran Era New Normal” pada Sabtu (11/7). Sepekan kemudian, Sabtu (18/7) dalam rangkaian program yang sama akan digelar webinar dengan tajuk “Branding untuk Sekolah di Era Digital”.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan Unjani, Muhammad Rifqi Ma'arif, S.T., M. Eng, mengatakan, Unjaya For School diinisiasi pada tahun ini sehingga seolah-olah dikhususkan untuk masa pandemi. Namun, pihaknya berkomitmen agar program ini terus berkelanjutan dengan materi menyesuaikan kebutuhan.
“Garis besar, filosofisnya tetap sama, kami di Unjani khususnya di Fakultas Teknik bisa berkontribusi lebih banyak untuk membantu mengembangkan sekolah-sekolah di Indonesia,” tutur Rifqi kepada Gudegnet, Kamis (9/11).
Menurut Rifqi, kecil kemungkinan kondisi akan benar-benar normal seperti sedia kala, sehingga meskipun nantinya Covid-19 telah ‘menurun’, pembelajaran online akan menjadi tren.
Melalui program ini pihaknya ingin menciptakan environment yang baik untuk pembelajaran online.
Pendaftaran untuk webinar “Branding untuk Sekolah di Era Digital” masih dibuka hingga Jumat (17/7). Jika berminat, klik tautan yang tertera dalam postingan di Instagram @fttiunjaniyogya. Webinar ini gratis.
Dalam penyelenggaraan acara ini, Unjani bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang IT, PT Citraweb Digital Multisolusi (CDM). Aditya Prakoso selaku Deputi Direktur PT CDM mengatakan, CDM mendukung Unjani For School dengan brand-nya, Citrahost dan Citrawebschool.
PT CDM sendiri menyediakan platform website profil sekolah, di mana dalam platform tersebut terdapat sistem pembelajaran online.
Aditya menambahkan, pihaknya juga akan mendukung edukasi mengenai penggunaan e-mail untuk proses belajar-mengajar baik untuk tenaga pengajar maupun institusi sekolah.
Rencananya, setelah dua webinar tersebut Unjani akan memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah yang berminat untuk mengikuti program lanjutan, yakni pendampingan.
Program pendampingan tersebut akan bersifat lebih practical. “Mungkin nanti ada pelatihan, workshop, lebih menuntut peserta untuk lebih aktif,” ucap Rifqi.
Kirim Komentar