Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY meluncuran aplikasi Jogja Pass atau Jogja Passport yang berfungsi sebagai identitas digital bagi para wisatawan yang akan berwisata di DIY.
Jogja Pass merupakan pengganti aplikasi Cared+Jogja yang beberapa waktu lalu diperkenalkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY kepada publik.
“Ini adalah pengganti aplikasi Cared+Jogja yang dulu belum bisa diunduh, namun saat ini Jogja Pass sudah dapat diunduh pada layanan playstore berbasis android,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY, Rony Primanto di laman Diskominfo DIY, Selasa, (14/7).
Alasan Diskominfo DIY meluncurkan aplikasi ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan pembatasan sosial dan kemudahan untuk pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Jogja Pass dapat mengoptimalkan pencegahan dan penyebaran wabah Covid-19 kepada pengunjung tempat wisata. Selain itu juga berfungsi sebagai alat tracing bila ada warga yang terpapar Covid-19,” jelasnya.
Aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menekan potensi penularan Covid-19 selama masa kenormalan baru atau new normal.
Masyarakat hanya perlu mengunduh melalui playstore lalu mengisi data diri sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomer telepon dan alamat lengkap.
“Diskominfo menjamin keamanan data masyarakat setelah memakai aplikasi Jogja Pass karena aplikasi ini hanya digunakan untuk kebutuhan yang berhubungan pariwisata dan Covid-19,” kata Rony.
Untuk menyempurnakan Jogja Pass, Diskominfo DIY berencana akan mengintegrasikan dengan aplikasi Visiting Jogja yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata DIY.
Ke depannya aplikasi ini juga dapat memudahkan para wisatawan untuk melakukan pemesanan tiket berwisata di DIY secara online.
“Kami akan integrasikan dengan Visiting Jogja agar nantinya wisatawan bisa memesan tempat kunjungan wisata dengan identitas yang sudah ada di Jogja Pass. Intinya kami mempermudah cara berwisata bukan mempersulit,” ungkapnya.
Menurut Rony, aplikasi Jogja Pass telah diujicobakan pada sejumlah lokasi wisata di DIY seperti Pantai Parangtritis dan lainnya.
“Setelah uji coba, akan kami lakukan evaluasi untuk mengecek kekurangan dari aplikasi tersebut. Baik dari segi cepat atau tidaknya aplikasi digunakan sampai seberapa efektifnya aplikasi ini di masyarakat,” tuturnya.
Fitur-fitur yang terdapat dalam Jogja Pass antara lain Self screening, Monitoring Kolektif, Riwayat Pengecekan, Peta Sebaran Covid-19, Informasi dan Tips, Emergency Calls, Travel Form dan Scan QR.
Kirim Komentar