Gudeg.net - Maestro tari Didik Nini Thowok hadir dalam "Talkshow & Pentas Tari Topeng" yang ditayangkan di kanal Youtube Dinas Kebudayaan DIY, Rabu (15/7).
Acara ini menampilkan obrolan Didik dengan seorang pembuat topeng, Supana, yang juga banyak membuatkan topeng untuk Didik. Selain itu, ada sejumlah demonstrasi tari topeng yang dibawakan Didik, asisten Didik, dan juga Supana.
Dalam perbincangan ada berbagai bahasan menarik seperti cara menggunakan topeng, hingga cara memegang topeng.
"Perlu diketahui, bahwa untuk menarikan topeng dibutuhkan pernapasan yang khusus, karena pengap ditutup topeng, dan lubang untuk bernapas cuma kecil. Dan lubang mata yang tidak tidak seberapa. Kalau tidak terbiasa memang ngos-ngosan sekali," kata Didik Nini Thowok setelah asistennya memeragakan Topeng Klana.
Menariknya, ia juga menunjukkan topeng yang ia gunakan saat mengikuti "Lathi Challenge" beberapa waktu lalu.
"Lathi Challenge" sendiri merupakan tantangan untuk merias wajah menyerupai karakter wanita seram dalam video klip lagu "Lathi" karya grup musik Weird Genius bersama Sara Fajira.
Topeng tiruan dari topeng budaya Jepang, "Hannya", tersebut juga buatan Supana. Sedikit berbeda dari aslinya yang bertanduk, topeng tersebut tidak memiliki tanduk, dan berwarna merah, sementara topeng aslinya kecokelatan.
"Berwarna merah karena saya sudah kolaborasi dengan budaya di Jawa, khususnya bahwa karakter keras, menakutkan itu warnanya merah, amarah," terang Didik. Topeng tersebut, lanjutnya, mengekspresikan kemarahan wanita, campuran ekspresi kesedihan, cemburu dan kemarahan.
Mendekati penghujung acara, Didik juga menunjukkan dan memeragakan topeng dengan karakter modern, yakni topeng Mr. Bean. Sesuai dengan karakter topeng tersebut, penari bernama asli Didik Hadiprayitno tersebut memeragakan gerakan jenaka.
Tak lupa ia menunjukkan topeng yang ia pesan khusus dari Supana pada 2013, yakni topeng cakil perempuan. Topeng ini terbilang unik karena biasanya topeng cakil berkarakter laki-laki.
Acara yang terselenggara atas kerja sama Dinas Kebudayaan DIY dengan sanggar tari Natya Laksita ini ditutup dengan penampilan Didik bersama 12 penari.
Kirim Komentar