Gudeg.net- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo sebagai daerah terbaik dalam menangani pandemi Covid-19.
Penghargaan tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X pada satu acara di Istana Presiden Cipanas Bogor, Jawa Barat.
"Terimakasih saja atas penghargaan ini, akan tetapi memang sudah seharusnya setiap daerah melakukan hal yang terbaik dalam menangani Covid-19,” ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono di Kompleks Kepatihan, Kamis (16/7).
Selain DIY terdapat empat provinsi lain yang masuk ke dalam lima besar daerah dengan penanganan Covid-19 terbaik yaitu Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat (Sumbar) dan Gorontalo.
Penghargaan tersebut diraih berdasarkan penilaian atas pemantuan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pusat.
Dengan penghargaan ini Sultan berharap, masyarakat dapat lebih perduli akan kedisplinan untuk dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona di DIY.
“Peran masyarakat adalah bagian terpenting, penerapan protokol kesehatan harus lebih digerakan lagi. Pemerintah tidak dapat bekerja bila masyarakatnya tidak patuh pada aturan yang sudah ada sekarang ini,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Aji menyatakan, penghargaan ini harus menjadi pemicu semangat bagi DIY agar dapat lebih cepat menuntaskan Covid-19.
“Kita harus dapat lebih berjuang lagi. Masalah ini dapat kita selesaikan apabila seluruh masyarakat juga turut bekerja sama. Tidak hanya Pemerintah saja akan tetapi peran serta masyarakatlah yang utama” kata dia.
Penanganan yang selama ini dilakukan adalah hasil kerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada baik di kabupaten/kota serta masyarakat.
Menurut Aji, pandemi Covid-19 belum selesai dan ini menjadi tantangan ke depan untuk DIY agar lebih fous dan bekerja keras menanganinya.
“Pemda punya peran penting, tapi masyarakat punya peran lebih penting lagi. Masyarakat dan Gugus Tugas serta Pemda memiliki peran yang sama. Bersama kita bisa putus rantai Covid-19 dari DIY dengan cepat,” tuturnya.
Kirim Komentar