Gudeg.net- Vaksinasi Covid-19 yang ditujukkan bagi kelompok lanjut usia (lansia) masyarakat umum masih belum dapat dipastikan pelaksanaannya oleh Dinas Kesehatan DIY.
“Vaksinasi untuk lansia umum masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaannya dari pusat sekaligus menunggu pendistribusian vaksin tahap dua. Hingga saat ini vaksin belum diterima,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie di Kepatihan, Selasa (16/2).
Pemerintah Pusat telah mengeluarkan izin pemberian vaksin Covid-19 bagi kelompok usia 60 tahun ke atas, komorbid, penyintas Covid-19 dan ibu menyusui.
Izin tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor : HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Pada Kelompok Sasaran Lansia Komorbid dan Penyintas Covid-19 serta Sasaran Tunda.
Pembajun menjelaskan, pemberian vaksinasi harus mengedepankan prinsip kehati-hatian sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah.
“Hingga saat ini masih dalam koordinasi dan pendataan oleh Dinas Kesehatan di masing-masing Kabupaten dan Kota,” jelasnya.
Untuk kelompok lansia, vaksin diberikan sebanyak dua dosis dengan interval 28 hari. Sementara untuk kelompok komorbid seperti hipertensi, vaksin bisa diberikan dengan syarat tekanan darah di bawah 180/110 mmHG.
Penderita diabetes, vaksinasi bisa diberikan sepanjang belum ada komplikasi akut, dan bagi penyintas kanker vaksin dapat diberikan dibawah pengawasan medis.
Penyintas Covid-19 dapat divaksinasi jika sudah dinyatakan sembuh minimal tiga bulan dan bagi ibu menyusui juga dapat diberikan vaksinasi.
“Peserta vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya tertunda akan diberikan informasi agar datang ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa ulang dan divaksinasi,” tuturnya.
Sementara itu Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyatakan, untuk saat ini vaksinasi masih fokus pada nakes.
“Vaksinasi lansia, komorbid dan lainnya bagi nakes sudah mulai dilakukan namun untuk umum dan pelayan atau petugas publik masih menunggu dari pusat,” kata dia.
Kirim Komentar