Kesehatan

Pemkot Yogyakarta: Fasilitas AKB Wajib Ada di Sekolah

Oleh : Rahman / Senin, 03 Agustus 2020 15:20
Pemkot Yogyakarta: Fasilitas AKB Wajib Ada di Sekolah
Pembangunan sarana cuci tangan sebagai fasilitas penunjang adaptasi kebiasaan baru (AKB) pencegahan Covid-19 di SMPN 8 Yogyakarta,(2020)-(IST)

Gudeg.net- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 seperti pembangunan fasilitas penunjang adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Walaupun pelaksanaan belajar tatap muka belum dapat memastikan kapan akan dimulai, akan tetapi sejumlah persiapan sudah dilakukan demi menunjang pencegahan Covid-19 di sekolah maupun di ruang publik.

“Setiap sekolah atau instansi pendidikan diharuskan memiliki fasilitas penunjang adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal,” ujar Asisten Umum Sekretariat Daerah Kota Yogya, Edy Heri Suasana, pada siaran persnya yang diterima Gudegnet, Senin (3/8).

Menurut Edy, pihaknya telah menyiapkan dana untuk pembangunan fasilitas penunjang AKB, seperti pembuatan wastafel dan lainnya. Fasiltas tersebut dapat dimanfaatkan oleh anak didik pada saat proses belajar tatap muka kembali digelar nantinya.

“Fasilitas pembangunan penunjang adaptasi kebiasaan baru harus juga didukung oleh pihak sekolah, baik internal maupun eksternal. Tujuannya agar para siswa dapat terhindar dari paparan Covid-19,” tuturnya.

Seperti yang dilakukan oleh para alumni SMPN 8 Yogyakarta tahun 1980 yang membangun sejumlah fasilitas AKB di bekas sekolahnya tersebut.

Para alumni yang tergabung dalam Guweg 80 tersebut menggelar kegiatan bertajuk Bhakti Alumni 80 dengan membangun sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) pencegahan Covid-19.

“Dalam Bhakti Alumni ini kami membangun sarpras berupa wastafel sejumlah 11, membagikan hand sanitizer, ratusan masker dan penunjang lainnya seperti ruangan staf,” ujar Ketua Panitya Bhakti Alumni, Rini Sudarojati, dalam keterangan persnya, Senin (3/8).

Pembangunan sarpras merupakan hasil dari sumbangan dan donasi dari seluruh alumi SMPN 8 Yogyakarta yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.

“Ini adalah hasil dari sumbangsih para alumni yang saat ini tersebar di sejumlah daerah seperti Surabaya, Solo, Bali, Jakarta dan daerah lainnya di luar Pulau Jawa," jelasnya.

Ia berharap, fasilitas penunjang AKB ini dapat bermanfaat bagi para siswa atau adik-adik kelasnya pada saat mulai kembali belajar secara tatap muka.

"Bantuan ini mudah-mudahan dapat bermafaat guna membantu adik-adik kami kelak terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini serta dapat membatu guna memperlancar proses belajar mengajar," harapnya


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini