Gudeg.net—Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Indonesia di Sleman tahun ini tanpa keramaian yang berlebihan. Di tengah pandemi Covid-19, upacara diadakan dengan sederhana di Lapangan Pemda, Senin (17/8).
Upacara ini biasanya digelar secara meriah di Lapangan Denggung dan hanya diikuti oleh 200 orang saja. Jumlah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pun hanya berjumlah tiga orang saja dari yang biasanya berjumlah 36 pasukan.
Dalam pidatonya, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengharap masyarakat menumbuhkan rasa empatinya di tengah bencana pandemi yang merebak ke seluruh dunia ini.
Menurutnya kita harus saling bahu membahu dan bergotong royong demi meringankan beban saudara sebangsa kita.
“Pemkab Sleman juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Harapan kita semua semoga pandemi ini akan cepat berlalu,” katanya.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan hal-hal sederhana namun berarti besar bagi sesama.
Setelah prosesi upacara usai, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan “Gebrak Masker”. Dalam kegiatan ini Bupati Sleman beserta seluruh jajarannya membagi-bagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan yang melewati Jalan Parasamya.
Sejumlah 1000 masker yang dibagikan pada kesempatan tersebut. Sri Purnomo menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai masker kapan pun dan di mana pun berada.
Kirim Komentar