Gudeg.net—Kabar baik dari dunia seni dan budaya Yogyakarta, Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) yang kedua akan tetap dilaksanakan meski di tengah pandemi. Mengusung tajuk “Mulanira #2”, FKY memiliki subtema “akar hening di tengah bising”.
Penyelenggaraan FKY tahun ini akan dilakukan secara daring. Namun, FKY kali ini hanya berlangsung enam hari saja.
“21-26 September, daring via website,” kata Paksi Raras Alit, Direktur Utama FKY Mulanira #2 2020 saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Selasa (1/9).
FKY Mulanira #2 utamanya akan menggandeng seniman asal Yogyakarta agar berperan aktif dalam upaya pemulihan di masa pandemi. Tentunya tak ketinggalan seniman yang terdampak Covid-19.
Pagelaran tahunan ini dapat disaksikan di website resminya, www.fkymulanira.com. Sebelum acara ini berlangsung, ada beberapa acara pra-event yang dapat kita ikuti.
Pra-event Mulanira #2 berupa kompetisi (Dhagelan Bahasa Jawa, Tari Kreasi Mulanira, Photo Challenge, dan lainnya) di periode 25 Agustus-26 September 2020. Lalu ada Seni Pertunjukan I pada tanggal 7 September 2020 mendatang, Pertunjukan II pada 14 September 2020, Pameran Seni Rupa, dan bincang-bincang seputar FKY.
Pesta seni dan budaya ini akan diisi berbagai macam program menarik dan interaktif seperti seremoni, pertunjukan, webinar, sayembara ketoprak, maupun pertunjukan musik.
Rencananya acara ini juga akan dapat dinikmati secara luring dengan memberikan pengalaman baru dalam menikmati karya seni.
Tema besar FKY masih sama seperti tahun 2019 lalu. Mulanira digunakan kembali untuk mereprensentasikan semangat untuk ‘kembali’.
Mulanira 2, merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti “muasal/pada awalnya/wiwitan/penciptaan/kelahiran”. Dalam bahasa Inggris kata ini dikenal sebagai ‘origin’ atau ‘beginning’.
Kirim Komentar