Gudeg.net - Even kolaborasi yang melibatkan musisi, pagelaran budaya dan media bertajuk Indonesia Netaudio Festival akan kembali digelar selama 10 hari pada 18-28 Agustus 2018 di Jogja National Museum.
Tahun ini merupakan event ketiga kalinya festival ini diselenggarakan, setelah sebelumnya digelar pada tahun 2012 di Yogyakarta dan 2014 di Bandung dengan label Indonesia Netlabel Union.
Dalam Presscon (15/8) di Galeri Prawirotaman, Wok The Rock selaku Direktur INF 3 menjelaskan, “yang paling spesial di tahun ini, kita ada pameran seni media, yang bekerjasama dengan program panjang dari Japan Foundation Asia Center bertajuk Ref : Now toward a new media culture in asia dengan kurasi Riar Rizaldi.”
Bertemakan “Sharing Over Netizen Explosion”,Indonesia Netaudio Festival 3.0 menggandeng musisi, seniman, penggerak budaya alternatif, kurator, peneliti dan praktisi media dari Indonesia dan Jepang, untuk bersama-sama mengkaji budaya di tengah maraknya ledakan informasi para pengguna internet saat ini.
Riar rizaldi selaku kurator mengungkapkan “dalam pameran ini saya mencoba merangkai sebuah gagasan dari sebuah internet untuk kehidupan kita sehari hari,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan telah dipersiapkan mulai dari konser musik, diskusi, lokakarya, pasar barter, live cooking, dan file sharing.
Konser musik akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Agustus 2018 mulai pukul 15.00 – 23.00. Dengan menampilkan musisi dan VJ yang menggunakan internet dan digital sebagai alat produksi dan distribusi. Beberapa artis yang akan tampil diantaranya, Hifana (JP) ft. Antirender, Barakatak, Senyawa, dan yang lainnya.
Di hari yang sama juga akan ada Pasar Barter yaitu suatu Program yang mengundang publik untuk saling bertukar barang seperti file lagu, video, pakaian, hardisk, kacamata, modem, tanaman, dan lain sebagainya. Dan program Live Cooking Oleh Anestisiana dan Yoga. Pada acara ini, beberapa koki akan memasak makanan secara langsung di area festival dan membagikan makanan tersebut dengan sistem donasi.
Performative Talk (18/08), yaitu sebuah diskusi interaktif yang digelar secara performatif dengan menggunakan tata suara, gambar garfis, aplikasi komunikasi daring dan melibatkan pengunjung. Lokakarya (19/08) yang menggunakan fasilitas jaringan internet, bertemakan Fermentasi dan Minuman akan mmelibatkan beberapa pembuat minuman fermentasi buah di Yogyakarta.
Pameran Seni Media akan berlangsung pada 18-28 Agustus 2018 bertemakan kuratorial “Internet of (No) Things: Ubiquitous Networking and Artistic Intervention” akan menampilkan seniman – seniman media dari Indonesia dan Jepang yang berkarya dengan menggunakan teknologi dan wacana sosial-budaya di era digital. Seniman yang akan berpartisipasi diantaranya dari Indonesia, Igor Tamerlan, Tromarama, Arief Budiman, Abi Rama, Mira Rizki dan dari Jepang, Exonemo, Ayano Sudo, Ai Hasegawa, Kazuki Saita/Soichiro Mihara.
Kirim Komentar