Gudeg.net - Menyambut libur Natal dan tahun baru (Nataru), Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman kembali mengadakan Festival Merapi yang akan dilaksanakan tanggal 22-23 Desember 2018. Agenda ini akan dimeriahkan oleh hampir 1.000 orang pengisi acara.
"Pengisi acara jumlahnya 900 lebih, hampir seribu. Itu dari 33 grup seniman utama dan peserta" ujar Sudarningsih, Kepala Dispar Sleman di Ruang Sapta Pesona 2 saat jumpa pers (20/12).
Dimeriahkan oleh 9 grup seniman utama dan 24 grup seniman peserta, festival dua hari ini dilaksanakan di tiga lokasi dengan tema 'Gebyar Seni Lereng Merapi'.
Kelompok yang tampil adalah grup seni budaya di masyarakat yang secara filosofi muncul dari tiga aliran sungai yang berhulu di Merapi, yakni Opak, Kuning, dan Gendol.
Festival yang dilakukan sejak 2017 ini akan dibuka di Embung Jetis Suruh, Donoharjo, Sleman. Pembukaan festival juga sekaligus untuk meresmikan Embung Jetis Suruh sebagai tujuan wisata baru yang ramah difabel. Peresmian Embung Jetis Suruh ini akan ditandai dengan penebaran benih ikan dan penanaman pohon. Tak hanya itu, akan ada juga penganugerahan pemenang Festival Film Sleman.
Festival ini sendiri dilaksanakan di Embung Jetis Suruh (Donoharjo), Tlogo Putri (Kaliurang), dan Lapangan Denggung (Tridadi).
Hiburan yang akan tampil antara lain; Dalijo, Ketoprak Cepet, Sendratari Roro Jonggrang TWC, Jathilan Gondang Pusung, Wayang Kawul, Reog Dadak Merah, Barongsai Putra Mataram, dan banyak lagi.
Agenda tahunan ini merupakan even seni, budaya, dan pariwisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman untuk mengisi kekosongan agenda skala besar di Sleman.
Kirim Komentar