Gudeg.net- Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo telah menerima pendaratan sejumlah pesawat berbadan lebar (wide body) dan maskapai Internasional.
“Pesawat wide body yang pertama kali mendarat di YIA adalah Garuda Indonesia A330-220 dengan kapasitas angkut sekitar 220 penumpang,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama saat dikonfirmasi Gudegnet, Selasa (06/10).
Pesawat wide body milik maskapai Garuda Indonesia tersebut melayani rute YIA- Soekarno Hatta (pp) dan telah ada dua jadwal penerbangan dalam sepekan.
Selain itu menurut Pandu, YIA juga sudah mulai menerima pesawat yang berasal dari maskapai penerbangan asal luar negeri seperti Scoot seri Airbus 320 dengan rute Singapura-YIA (pp) dan Air Asia seri A320 rute Kuala Lumpur-YIA (pp).
“Khusus penerbangan dengan rute Singapura-YIA baru kami buka pada September 2020 lalu, sedangkan untuk Kuala Lupur-YIA sudah kami buka sejak Juli 2020 yang lalu dan hingga saat ini berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Menurut rencana kedua penerbangan yang berasal dari dua negara yang berada di Asia Tenggara tersebut beroperasi setiap hari namun masih dalam jumlah yang sedikit.
Pandu mengungkapkan, penerbangan tersebut masih belum dapat dikatakan maksimal, terlebih dengan adanya pandemi Covid-19.
“Kedepannya, YIA akan terus mempersiapkan diri untuk menerima lebih banyak lagi penerbangan internasional,” ungkapnya.
YIA memiliki landasan sepanjang 3.250 meter yang memang dirancang untuk dilintasi jenis pesawat berbadan lebar maupun terbesar seperti A380, Boeing 747 hingga Boeing 777.
Untuk itu Pandu optimis, ke depannya YIA akan semakin banyak peluang masuknya penerbangan langsung dari luar negeri.
“Dengan landasan dan fasilitas yang sudah ada, pasti akan membuka peluang besar bagi penerbangan Internasional yang langsung ke YIA tanpa transit di Soekaro Hatta maupun Ngurah Rai Denpasar,” kata dia.
Selain itu guna memberikan rasa aman, nyaman dan selamat kepada penumpang YIA memberlakukan disiplin protokol kesehatan yang cukup ketat menghadapi era adaptasi baru atau New Normal.
“Tes usap hingga surat keterangan sehat merupakan syarat wajib bagi calon penumpang kedatangan maupun keberangkatan. Setiap sudut bandara juga disterilkan setiap hari guna memutus mata rantai Covid-19,” jelasnya.
Dari data yang ada, jumlah penumpang di Bandara YIA terus mengalami peningkatan setiap harinya, sedangkan untuk hari biasa YIA telah melayani sekitar 3.500-4.000 penumpang.
Sedangkan di akhir pekan tembus mencapai 4.500-5.000 calon penumpang domestik maupun manca negara, baik dari kedatangan maupun keberangkatan.
Kirim Komentar