Gudeg.net—Berulangtahun ke-9, Royal Ambarrukmo Yogyakarta (RAY) menyelengarakan rangkaian acara “Dirgayuswa Kasanga 9 Tahun Royal Ambarrukmo Yogyakarta” dengan menggandeng PT. Angkasa Pura I Yogyakarta International Airport (YIA), Rabu 28 Oktober 2020.
Acara yang dilaksanakan di YIA ini menjadi salah satu langkah strategis perayaan HUT hotel sekaligus sebagai pendorong promosi wisata untuk Yogyakarta di masa adaptasi baru.
"Dengan adanya pagelaran Dirgayuswa Kasanga ini diharapkan menjadi tonggak awal sebagai salah satu penggerak geliat wisata di Yogyakarta, ujar Haris Susanto, Managing Director Ambarrukmo Group saat pembukaan acara di YIA, Rabu (28/10).
RAY sadalah satu-satunya heritage hotel yang memiliki ikon budaya dengan keunggulan sejarah pesanggrahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
Ulang tahun RAY jatuh pada tanggal 27 Oktober 2020, namun acara sudah berlangsung sejak 11 Oktober 2020 dibuka dengan agenda macapat malam Senin Legi.
Pada Kamis (22/10) diadakan acara Pepanggihan General Manager Baru RAY, Herman Courbois. Selain itu, RAY juga melaksanakan agenda Corpprate Social responsibility (CSR) dan menganugerahi sembilan orang dengan penghargaan Dirgayuswa Kasanga.
Kesembilan individu penerima penghargaan tersebut adalah; Agus Pandu Purnama (GM Angkasa Pura I), Singgih Raharjo (Kepala Dinpar DIY), , Andry Indrady (Kepala Kantor Imigrasi Yogya), Asdo Artiviyanto (Executive Vice President PT KAI) DAOP 6, Ida Ayu Wyn Sri Gotami (GM Garuda Indonesia Yogya), V.Hantoro (Ketua DPD Organda DIY), Herry Setyawan (Ketua DPD ASITA DIY), Deddy Pranowo E. (Ketua DPD PHRI DIY), dan Prihatno (Ketua STP AMPTA Yogya).
Mereka dianggap terlibat dan berjasa dalam memajukan pariwisata Yogyakarta. Selain diganjar penghargaan, kesembilan orang ditambah dengan Haris Susanto dan Herman Courbois menanam pohon di taman Bale Kambang, YIA.
Sebelas pohon yang ditanam memiliki makna dan filosofi yang berasal dari Kebon RAY. Pohon beringin putih, mundu, sawo kecik, belimbing wuluh, kelengkeng, dan kantil kini tumbuh menjadi tanaman peneduh.
RAY juga membagikan 1.000 kudapan manis khas Ambarrukmo pada penumpang dari berbagai maskapai penerbangan yang memasuki Yogya melalui Pintu Papat YIA.
Tamu dan pengunjung YIA juga dihibur dengan adanya tujuh perempuan bergada, tarian anoman, fashion show kreasi busana berbahan limbah daur ulang dari Wiwiek Poenk, Sanggar Budaya Ambarrukmo, Komunitas Suling Bambu Nusantara, dan Kinanti Sekar Rahina.
Kirim Komentar