Gudeg.net—Memasuki libur panjang akhir pekan ini ditandai dengan mendaratnya pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777 di Yogyakarta International Airport (YIA). Pesawat ini digadang sebagai pesawat komersil terberat di dunia.
Pesawat dengan bobot maximum takeoff weight (MTOW) sebesar 247-299 ton ini akan mendarat di YIA Rabu, (28/10) pada pukul 17.00 WIB. Hal ini menunjukkan bahwa landasan pacu sepanjang 3.250 meter milik YIA sanggup untuk didarati pesawat terbesar maupun terberat.
Menurut General Manager (GM) Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama, peristiwa ini menandakan bandara YIA memang merupakan bandara yang luar biasa.
“Berdasarkan info (awal) penumpang ada 140, ternyata di hari ini sudah 200 lebih penumpang,” ujarnya di sela-sela acara HUT ke-9 Royal Ambarrukmo Hotel di YIA, Rabu (28/10).
Ia juga menyampaikan YIA mengalami lonjakan penggunaan jasa. Biasanya penumpang berada di angka 3.500-an, namun sejak kemarin log book menunjukkan 5.200 penumpang mendarat di YIA.
Bahkan pada saat dia berbicara (Rabu, 28/10 pukul 11.00 WIB) catatan sudah menunjukkan angka 6.000 penumpang. Pesawat ini merupakan pesawat penerbangan ekstra untuk menampung pendatang liburan cuti bersama.
“Kami sangat berharap momentum ini dijadikan kesepakatan kita bersama bahwa mari kita sama-sama meningkatkan pariwisata di Jogjakarta,” katanya lagi.
Ia percaya dengan meningkatnya pariwisata di Jogja akan menaikkan kemampuan ekonomi masyarakat., terutama sejak Covid-19 melanda.
Wabah ini menurut Agus, telah memberi dampak yang berat bagi pekerja di sektor informal, khususnya di bidang pariwisata. Dengan kesepakatan penaikan kemajuan pariwisata, Agus percaya sektor ini akan kena imbas peningkatan pendapatan.
Kirim Komentar