Gudeg.net- Hari ini, Selasa (17/11) akan ada aksi unjuk rasa (unras) yang digelar oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB).
Untuk itu bagi masyarakat yang tidak ingin terjebak macet ataupun keramaian lebih baik untuk sementara waktu menghindari ruas jalan yang menuju ke arah UGM.
Masyarakat yang hendak menuju UGM atau Rumah Sakit Panti Rapih masih dapat meliintasi Jalan Cik Di Tiro namun tetap meningkatkan kewaspadaan bila terjadi pengalihan maupun penutupan arus.
Rencananya aksi unjuk rasa akan berkonsentasi di sekitar Bunderan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan akan dimulai pada pukul 11.00 -17.00 WIB.
Aksi unjuk rasa dengan tajuk ‘Nyalakan Tanda Bahaya atas Matinya Demokrasi dan Cabut Omnimbus Law’ ini rencananya akan dihadiri oleh ratusan mahasiswa.
Informasi yang diterima Gudegnet, aksi yang akan berlangsung dari siang hingga sore hari ini merupakan kelanjutan dari aksi demonstrasi yang pernah dilakukan beberapa saat yang lalu.
Unras yang akan digelar masih terkait dengan penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja atau Omnimbus Law dengan hastag #MosiTidakPercaya #CabutOmnimbusLaw#DewanRakyat.
Elemen mahasiswa yang akan berdemonstrasi juga telah menyebarkan seruan serta ajakan melalui sejumlah media sosial seperti instagram Gejayan Memanggil (@gejayanmemanggil).
Dalam seruan tersebut tertulis juga sejumlah imbauan diantaranya membawa payung atau jas hujan, membawa bekal minum/makanan, membawa hand sanitizer, obat-obatan pribadi, masker dan menerapkan protokol kesehatan.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah aparat Kepolisian dari Polresta Yogyakarta terpantau telah melakukan sejumlah penjagaan di sekitar lokasi unras.
Sementara itu akan ada juga unjuk rasa memperingati Hari Pelajar Internasional yang akan digelar oleh Front Perjuangan Rakyat (FPR) DIY di sepanjang Jalan Malioboro, mulai dari Abu Bakar Ali menuju Titik Nol Km Yogyakarta.
Kirim Komentar