Gudeg.net- Demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta, hari ini Senin (28/9) dluncurkan program Transpotasi Tangguh Covid-19.
Peluncuran yang diinisiasi oleh Satuan Lalu Lintas (Satlintas) Polresta Yogyakarta ini merupakan salah satu upaya untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata di Kota Yogyakarta.
“Sektor parwisata yang lesu akibat pandemi ini, kita usahakan dapat hidup kembali. Tujuan besarnya adalah menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi di kota ini,” ujar Kapolresta Kota Yogyakarta Poerwadi Wahyu Anggoro dalam siaran persnya yang diterima Gudegnet, Senin (28/9).
Polresta Yogakarta menggandeng dua perusahaan penyedia jasa transpotasi wisatawan yaitu Day Trans dan Joglo Semar untuk dapat bekerjasama dalam program Transportasi Tangguh Covid-19 ini.
Ke dua penyedia jasa tersebut saat ini telah resmi menjadi armada angkut wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan di seluruh armadanya.
“Protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan oleh Day Trans dan Joglo Semar tidak hanya berlaku bagi wisatawan saja akan tetapi juga kepada seluruh karyawannya,” jelasnya.
Ke depannya diharpakan seluruh penyedia layanan jasa transportasi dapat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sehingga dapat memberikan kepastian keamanan bagi para wisatawan.
(ist)
“Ini momen dimana kita bekerjasama untuk membangkitkan Yogyakarta sebagai kota pariwisata dan akan terus digencarkan,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang turut hadir pada acara peluncuran menyampaikan, ini merupakan edukasi kepada penyedia jasa agar dapat memberikan kepastian keamanan kepada wisatawan.
“Transportasi adalah urat nadi pariwisata, mereka yang membawa masyarakat dari luar daerah masuk ke Yogyakarta. Kalau seluruh armada sehat dan menjamin protokol kesehatan saya yakin orang datang nantinya,” kata Heroe Poerwadi.
Heroe optimis, langkah ini dapat membantu bangkitnya sektor pariwisata yang merupakan aset terpenting bagi Kota Yogyakarta.
“Ini adalah kebutuhan kita, sekaligus menjadi daya tarik. Bahwa dengan menjalankan protokol pencegahan Covid-19 orang jadi mau ke Yogyakarta, naik di armada itu. Namun jika tidak menerapkannya orang tentu juga khawatir bahkan takut,” jelasnya.
Heroe berharap, dengan langkah ini, komitmen bersama untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sektor pariwisata dapat dilakukan.
“Marilah naik armada yang menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Kesehatan dan pertumbuhan ekonomi mudah-mudahan dapat berjalan secara bersamaan, selain itu aktivitas sosial juga akan tetap jalan,” harapnya.
Pada peluncuran ini dilakukan juga penempelan stiker Mobil Tangguh Covid-19 sebagai simbol penyedia jasa transpotasi tersebut telah menerapkan protokol kesehatan.
Kirim Komentar